Akhir
akhir ini banyak warga masyarakat yang diresahkan dengan maraknya penipuan
dengan menyamar sebagai pembeli OLSHOP (Online Shop). Mereka oknum yang tidak
bertanggungjawab tersebut mencari korbannya melewati iklan dijejaring sosial
atau bisa juga dari StarUp seperti OLSHOP yang baru merintis. Oknum-oknum
tersebut menyamar sebagai pembeli dan melakukan pemesanan seperti pembeli pada
umumnya. Saat transaksi, oknum tersebut memberikan alamat palsu dari KTP orang
lain yang dia dapat (kemungkinan dari internet). Karena begitu mudahnya
mendapat KTP orang lain di internet, tinggal ketik KTP di google maka akan
banyak KTP orang bermunculan. Nah,biasanya
oknum itu mengaku sudah mentransfer uang kepada pihak OLSHOP dengan bukti nota transfer
yang telah diedit sedemikian rupa. Dan
mengaku uang rekeningnya telah berkurang karena sudah transfer. Kemudian si oknum
ini akan memberitahu pihak ol-shop kalau sudah transfer. Biasanya pihak Ol-Shop
mengecek transferan dan akan bingung karena belum menerima. Nah, pada situasi inilah oknum itu beraksi dan mengaku-ngaku kalau uang nya
sudah ditransfer dan sudah berkurang. Setelah itu membuat alasan kenapa belum
masuk ke rekening si OL-SHOP dikarenakan saldo uang si Ol-Shop limit sehingga
tidak bisa menerima uang dari luar. Padahal, asal kita ketahui sebagai penerima
transferan itu TIDAK ada aturan yang
menyatakan seperti itu. Walaupun limit pun pasti tetap bisa menerima uang
transferan. Kemudian si oknum itu pun meminta
si Ol-Shop untuk menambah saldonya agar tidak limit. (padahal itu kedok selanjutnya
agar nanti bisa dikuras lebih banyak). Kemudian oknum itu meminta kembali pihak OL-SHOP untuk mengaktifkan OTP nya.
Apa
itu OTP ? OTP adalah sebuah kode yang digunakan untuk mentransfer uang ke
tujuan yang akan ditransfer. Jadi apabila pihak OLShop yang menghidupkan kode
OTP, bukan uang pembeli (si oknum itu) yang mengalir ke Ol-Shop tetapi justru
uang si Ol-Shop yang tersedot ke rekening si oknum. Jadi pada intinya kita
sebagai pelaku bisnis online dimanapun kita berada harus berhati-hati dalam
bertransaksi dan harus selektif. Dalam kasus diatas dapat KITA garis bawahi bahwa apabila ada indikasi pembeli mengaku sudah
transfer dengan bukti transfer tetapi
setelah kita cek belum masuk, maka bisa
dipastikan itu penipuan. Indikasi lain, apabila oknum itu meminta
mengaktifkan kode OTP, maka bisa dipastikan itu juga penipuan.
Nah, KIAT-KIAT yang
harus dilakukan apabila mengalami itu adalah 1) segera screenshoot obrolan anda
dengan oknum itu dan bisa anda upload ke media sosial anda atau bisa juga kirim
keblog ini dengan cara kirim ke email hernandesgunawan@gmail.com atau
bisa WA ke Nomor saya (Gunawan) 087738119247 yang nantinya akan
saya unggah ke blog ini juga, agar menjadi info orang lain sebagai bahan
kewaspadaan. 2) lihat dengan teliti bukti transferan itu, amati potensi telah
diedit.
Berikut
beberapa penipuan bermodus itu. Ini saya dapat dari mbak nining sorang OLShop
dari bogor (penjual tas brand). Dia hampir tertipu karena disuruh mengaktifkan
kode OTP nya.
|
Penipuan bermodus OTP dan bermodus Jaminan KTP palsu saat transaksi |
081321106462 Penipu bermodus OTP dan bermodus Jaminan KTP palsu saat transaksi
Disisi
lain, ada modus penipuan yang menyamar sebagai penjual (oknum OL-SHOP) dan
menggunakan KTP orang lain sebagai jaminan. Modus ini adalah modus yang cukup
tidak mudah terendus, karena proses tertipunya si korban bisa fatal. Biasanya penipu
ini berkedok sebagai penjual suatu barang dan mengiklankan barang abal-abalnya
itu ke berbagai media sosial atau ke website iklan gratisan. Setelah ada
pembeli yang melakukan komunikasi, disinilah si oknum Ol-shop itu beraksi. Mereka
para oknum biasanya menawarkan suatu barang dengan harga yang cukup miring agar
banyak yang terpikat. Oknum Ol-shop ini biasnya meminta pembeli untuk
mentransfer uang yang disepakati ke suatu rekening oknum itu. Nah, Agar pembeli percaya, oknum Ol-Shop
ini memberikan atau mengirim foto KTP palsu (milik orang lain yang bisa diambil
dari google) sebagai jaminan. Para pembeli yang kurang selektif pun pasti
percaya KTP itu benar padahal tidak. Padahal lagi KTP itu bukan yang dia (oknum)
miliki. Nah, sikorban barulah sadar
kalau barang tidak datang-datang. Dan berusaha mencari alamat sesuai KTP itu
atau mengupload KTP itu agar pelaku tertangkap, padahal pemilik KTP yang asli
itu pasti tidak tahu apa-apa.
Sebagai
catatan pada kasus ini, biasanya si
OL-Shop gadungan ini berdalih tidak memiliki
ATM sehingga si korban diminta untuk mentransfer ke renening dengan nama
rekening yang tidak sama dengan nama di KTP itu. Sebenarnya, INILAH celah yang harus kita curigai apabila ada oknum Ol-shop yang berdalih menyuruh mengirim
transferan ke nama yang berbeda dengan nama di KTP.
PADA KASUS ITU ADA
BEBERAPA INDIKASI yang harus kita cermati apabila kita
mengalami itu, 1) apabila ada ol-shop yang memberikan jaminan KTP harus
berhati-hati karena itu bisa menjurus ke penipuan, solusinya sebelum transfer mintalah
pihak OL-SHOP berfoto dengan barang yang anda mau beli. 2) apabila ada Ol-Shop
yang meminta transfer ke rekening dengan nama rekening berbeda dengan KTP yang dijaminkan, itu bisa dipastikan penipuan.
KIAT-KIAT KITA apanila mengalami kasus itu, segerahlah men-Sreenshoot
obrolan anda dan simpan nomor hp / PIN BBM oknum itu. Anda bisa upload ke
medsos anda agar orang lain berhati-hati. Atau bisa juga kirim ke email hernandesgunawan@gmail.com atau
bisa WA ke Nomor saya (Gunawan) 087738119247 yang nantinya akan
saya unggah ke blog ini juga, agar menjadi info orang lain sebagai bahan
kewaspadaan.
|
Penipuan bermodus OTP |
Penipuan bermodus OTP
Saya
(Gunawan Budi Utomo 087738119247) menulis artikel di atas bukan tanpa alasan, saya menulis artikel di atas karena saya
menjadi korban. Bukan sebagai Ol-Shop, bukan sebagai pembeli, tetapi saya
menjadi korban sebagai ORANG YANG
DISALAH GUNAKAN KTP saya. Tidak tanggung-tanggung, KTP saya disalahgunakan
pada kasus satu dan juga pada kasus dua. Pada kasus satu, KTP saya digunakan
sebagai alamat pembeli, dan pada kasus dua KTP saya digunakan sebagai jaminan. Dahulu
blog ini pernah saya posting KTP dan SIM saya, ternyata dicomot orang untuk
digunakan jaminan (disalahgunakan) dan sekarang alkhamdulillah sudah saya hapus
postingan KTP saya itu. Karna penyalahgunaan
itu, Efeknya ada beberapa orang komplain ke saya karna ketipu. Padahal saya
tidak tahu apa-apa, dan alkhamdulillahnya mereka mengatahui saya tidak tahu
apa-apa (dan juga sebagai korban). Sehingga saya menghimbau semua orang BAIK di luar sana untuk berhati-hati.
Saya
disipun kecewa dengan ulah orang tidak bertanggungjawab itu, yang
menyalahgunakan ktp saya. Saya (Gunawan Budi Utomo 087738119247) memiliki ATM BRI
yang bernama saya pribadi. Ini nomor saya 087738119247. Jadi apabila ada yang
bertransaksi online mengatasnamakan saya (Gunawan Budi Utomo) tetapi nomor
hpnya bukan itu dan nama rekening nya bukan itu, berarti bisa diindikasikan itu
bukan saya. Tetimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Untuk
penipu diluarsana : saya sumpahin kamu mandul, hidupnya tidak tentram, selalu
gelisah, dan matimu mengenaskan dengan tertabrak truk atau bus. Amin Amin
Amin....
Apabila anda juga mengalami hal yang serupa / mirip dengan yang ada diatas, bisa share ke WA saya untuk kedepannya saya muat di blogspot ini
Agar orang-orang lain yang baik-baik bisa ikut waspada
#YAKINLAHkebaikanMEMBAWAberkah
Berikut laporan yang saya (penulis)
terima dari kasus OTP yang terjadi akhir akhir ini. Alkhamdulillahnya pelapor
belum sampai “kena” tipu tersebut. Dalam modus ini, biasanya oknum penipu
“menggunakan” KTP dan foto orang lain jadi cukup sulit dilacak. Tetapi kita
semua tak perlu khawatir, Cyber
Crime Indonesia sudah sangat canggih sudah bisa mendeteksi
identitas asli si pelaku itu. Jadi wahai kamu para penipu, berfikirlah 3x kalau
mau menipu, karna tahukah kamu bahwa setiap Android itu ada kode nya, Ha ha
ha...
a. Laporan
yang pertama dari mbak Reggi Tirta dari Jakarta seorang pengusaha photografer
dan jual beli lensa online, awalnya beliau di WA seseorang yang mau membeli
lensa yang diiklankan. Kemudian seseorang tersebut berdalih sudah transfer dan
memberikan bukti transfer padahal itu abal-abal. Kemudian beliau (mbak Reggi)
dibujuk pelaku untuk mengaktifkan kode OTP. Alkhamdulillahnya setelah membaca
postingan blog ini, mbak Reggi mengerti apa itu OTP dan tidak menanggapi si
oknum penipu itu.
|
Kode OTP pada Bank mandiri |
Kode OTP pada Bank mandiri
|
Terlihat jelas itu Editan |
b. Laporan
yang kedua dari Pak Saripudin dari Bandung pengusaha rak berbahan besi. Pak
Saripudin ini juga mendapat WA dari seseorang yang mau membeli rak yang
diklankannya. Oknum penipu itu berdalih sudah transfer dan memberikan bukti
transfer. Padahal itu hanya abal-abal alias editan saja. Alkhamdulillah Puji
Tuhan pak Saripudin sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu.
|
Kode OTP pada Bank mandiri |
|
Kode OTP pada Bank mandiri |
|
Kode OTP pada Bank mandiri |
|
Kode OTP pada Bank mandiri |
c. Laporan
yang ketiga dari mas Rendra Darmawan. Kejadiannya mirip, intinya disuruh oknum
pembeli yang ternyata penipu untuk mengaktifkan kode OTP. Nah, pada kejadian
mas Rendra ini sedikit menggelitik (lucu). Karena ternyata mas Rendra sudah tau
modus ini dan malah menanggapi si oknum sampai lama, hehe, hehe. Kemudian
sampai ditanggapi kalau si penipu itu salah edit nama di bukti tranfer abal-abal
itu, hehe, hehe. (dalam hati : dasar penipu goblog) hehe,
|
modus OTP pada bang mandiri |
|
Kode OTP pada Bank mandiri |
Pada
intinya mari kita mencari rezeki dengan jalan dan cara yang HALAL
KARENA
halal itu menyehatkan dan memberkahi kita dan lingkungan
#SAYAyakinJUJURituMUJUR
Thanks
yang sudah kirim ke WA saya (penulis) mengenai laporan ini. semoga bermanfaat
untuk kita semua. Amin Amin Amin
Terimakasih yang sudah Sharing-sharing dengan saya
haturnuhun
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri |
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri |
Terimakasih yang sudah Sharing-sharing dengan saya
haturnuhun
maturnuwun
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
Terimakasih yang sudah Sharing-sharing dengan saya
haturnuhun
maturnuwun
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri?
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
|
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri? |
Apa Itu Kode OTP pada Bank mandiri?
No comments:
Post a Comment