Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, 20 June 2017

Pengalaman Membuat Surat Bebas Narkoba di RSUD



Assalamualaikum semua
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya saat membuat surat sehat jasmani dan surat bebas narkoba dari Rumah Sakit Umum di Daerah saya. Saya mendatangi ke RSUD sendiri kemudian langsung menuju ke satpam untuk meminta bantuan informasi. Alkhamdulillah Satpam di RSUD tersebut lumayan membantu dan saya dibantu untuk mengambil nomor antrean yang dijaga oleh seorang bapak-bapak berpakaian PNS. Saya datang ke RSUD tersebut pukul  09.45 dan mendapat nomor antrean 225, padahal saat itu juga nomor antrean yang terpanggil baru nomor 142. Batin saya “mau sampai kapan ini” hhe.
Ya saya tetap menunggu berdiri, karena kursi tunggu di RSUD tersebut sudah penuh pasien yang menunggu juga. Saya bukanlah satu-satunya yang menunggu antrean dan tidak mendapatkan kursi duduk, tetapi banyak pasien lain disitu yang juga berdiri bahkan banyak juga yang “glosoran” dilantai. Selang beberapa menit, saya dipanggil bapak-bapak berpakaian PNS yang tunggu nomor antrean tersebut. Bapak tersebut memberikan bantuan kepada saya dengan menukar nomor antrean dengan nomor yang lebih kecil. Tadinya saya mendapatkan nomor 225 kemudian ditukar dengan nomor 185. Alkhamdulillah dapat bantuan, batin saya. Tetapi disisi lain saya bertanya-tanya kok nomor antrean bisa di”permainkan”, jangan – jangan nomor nomor kecil................... ah sudah lah positif thinking saja. Padahal pada saat yang hampir bersamaan ada bapak-bapak yang sepertinya dari jauh, datang kesiangan bersama orang tuanya yang mau berobat di poli saraf mendapat nomor besar dan diinfokan dokternya pun kebetulan hanya melayani hingga nomor 100an saja. Bapak-bapak tersebut langsung lemas, dan bilang sudah tiga hari ini dia datang ke RSUD dan selalu gagal dikarenakan mendpat nomor antrean besar. Saya sendiri juga tak bisa berbuat apa-apa, mau saya tukar dengan nomor saya pun tidak akan berefek karena nomor antrean saya lebih dari 100. Bapak-bapak itu kemudian pulang. Sedih saya melihat nya. Dalam batin saya semoga esok hari bapak tersebut datang lebih pagi dan bisa segera berobat kemudian sembuh. Ya beginilah potret RSUD kita. Orang sakit sudah susah tetapi masih ketambahan susah.
Pengalaman Membuat Surat Bebas Narkoba di RSUD
Lama antre berdiri, saya berpindah ke teras depan dan duduk. Dan ahirnya terpanggilah nomor antrean 185. Alkhamdulillah akhirnya mendapat pelayanan. Saya menuju ke pendaftaran disana saya ditanya tanya sakit apa dan apa keperluannya. Saya menjawab ingin membuat surat sehat jasmani dan surat bebas NAPZA. Dari situ saya diberikan secarik kertas rekomendasi untuk menuju ruang poli tumbuh kembang anak. Di poli tumbuh kembang anak ini saya menyerahkan kertas tadi dan menunggu antrean lagi. Setelah sekitar 15-20 menitan nama saya terpanggil dan saya masuk ke ruangan. Disitu saya ditanya tanya oleh dokternya mengenai untuk apa membuat surat sehat jasmani, ditanya tinggi badan, berat badan dan golongan darah. Dokter tersebut menulis pada form kertas lagi dan merekomendasi saya untuk selanjutnya ke bagian poli jiwa. Saya langsung menuju ruang poli jiwa, sesampainya disana saya menyerahkan lagi kertas tadi yang dari dokter tumbuh kembang anak tadi. Saya duduk di tempat duduk antrean. Setelah 10 menit nama saya pun terpanggil, disitu saya ditanya-tanya mengenai NAPZA dan kemudian disuruh untuk menuju LAB (laboratorium). Saya bergegas jalan menuju ruang LAB-RSUD tersebut. Sampai didepan LAB, masyaAllah antreannya banyak banget. Saya menyerahkan kertas dari poli jiwa kepada petugas LAB dan menunggu untuk dipanggil. Sekitar 20-25 an menit saya menunggu, nama saya akhirnya terpanggil. Saya diarahkan menuju toilet untuk memberikan air kencing untuk di tes. Saya keluar lagi untuk menunggu hasil LAB. Saat itu saya berdo’a semoga saya negatif NAPZA karna memang saya tidak pernah menyalahgunakan obat-obatan. 15 an menit menunggu keluarlah hasil LAB. Alkhamdulillah saya bebas NAPZA (negatif NAPZA). Saya kembali lagi menuju poli jiwa membawa hasil LAB itu. Untuk diberikan surat resmi bebas NAPZA. Surat resmi sudah pun jadi, tetapi saya diminta untuk menuju kasir dulu untuk membayar administrasi. Saya menuju kasir, saya bertanya-tanya kepada orang karna saya tidak tahu kasirnya ada dimana. Kemudian ke BANK untuk membayarkannya. Dalam pembuatan tersebut saya habis 135 Ribu rupiah. Setelah mendapat kertas bukti pembayaran saya balik lagi ke poli jiwa. Dan dari dokter yang ada di poli jiwa saya diberikan surat sehat jaswamani dan surat bebas NAPZA. Tetapi perjuangan ini belum selesai. Saya masih diarahkan menuju ruang bagian umum RSUD tersebut untuk meminta CAP legalisir. Saya naik tangga ke lantai dua menuju ruang bagian umum dan mendapatkan cap.
Seperti tidak ada akhir-akhirnya proses itu, dan akhirnya finish sudah perjuangan membuat surat itu. Tepat azan duhur berkumandang maka saya sekalian solat duhur.

RSUD tersebut adalah RSUD Wonosari Gunungkidul
Kritik dari saya untuk RSUD Wonosari :
1.          Tolong ditambah tempat duduk untuk pasien yang mengantre
2.          Sistem nomor antrean mohon dibenahi (sepertinya petugas ada yang main-main)
3.          Pasien kebingungan alurnya sangat melelahkan, mohon dibuatkan sistem yang nyaman
4.          Keramahan petugan mohon dievaluasi.
Membuat Surat Bebas Narkoba di RSUD

Membuat Surat Bebas Narkoba di RSUD

Nah begitulah pengalaman saya tentang pembuatan surat sehat jasmani dan surat bebas narkoba
Maturnuwun....

Monday, 12 June 2017

Tour And Travel Wonosari Gunungkidul Antar Jemput Wisata 087738119247

Assalamualaikum bapak ibu mas mbak
Kami menawarkan jasa sewa mobil, tour and travel Gunungkidul
Melayani tour dan antar jemput ke objek wisata di Gunungkidul dan luar Gunungkidul, Alkhamdulillah jasa ini sudah banyak mengantarkan penumpang. Saat ini (2021) Kami menggunakan Grand Livina dan Kijang Car.
Fasilitas :
1.     Mobil nyaman
2.     AC
3.     Bagasi
4.     Tempat duduk kapasitas 7-8 orang
5.     Musik

Driver :
a.     Berlisensi SIM A (Aktif)
b.     Pengalaman lebih dari 10000 KM
c.      Memulai perjalanan dengan bismillah
d.     Akrab

Fee : 420 Ribu (sesuai negosiasi)

Infolebih lanjut : 087738119247 (only WA)

Maturnuwun.....
 

Driver

Tour And Travel Wonosari Gunungkidul Antar Jemput Wisata 087738119247
Tour And Travel Wonosari Gunungkidul Antar Jemput Wisata 087738119247





Friday, 9 June 2017

Rental Mobil Wonosari Gunungkidul Jogja 087738119247

Assalamualaikum bapak ibu mas mbak kakak adik yang berbahagia
Kami “On” kembali nih Jasa antar-jemput, travel dan carteran (sewa). Kami melayani daerah Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, dan sekitarnya.
Motto : “kami antar sampai tujuan dengan nyaman aman dan fun(senang)”

Di 2021 ini, Mobil kami Grand Livina Putih 1500cc dan Kijang merah 1800cc dengan kapasitas sampai 7-8 orang penumpang
Mobil dilengkapi : Fan(kipas angin), AC, musik, tempat duduk nyaman, bagasi, bersih dll

Melayani :
1.Antar jemput objek wisaya di Gunungkidul
2.Travel keluar Gunungkidul
3.Pemesanan untuk Jemput ke terminal, stasiun dll

Driver :
1.       Ber SIM A aktif
2. Berpengalaman lebih dari 10000 Km perjalanan
3.       Memulai perjalanan dengan “bismillah”
4.       Akrab
5.       Muslim

Paket sewa (sudah termasuk driver dan bensin/ tergantung nego)
Untuk sewa lingkup Gunungkidul 850 Rb (1 hari)
Antar jemput saja 420 Rb

Untuk info lebih lanjut WA
087 738 119 247

Nuwun
Mobil bersih, driver baik, dan siap mengantarkan sampai tujuan.



Semoga kita semua sehat selalu dan diberkahi umur kita,amiin.

Rental Mobil Wonosari Gunungkidul
Rental Mobil Wonosari Gunungkidul

Rental Mobil Wonosari Gunungkidul


Tour and Travel Wonosari Grand Livina Kijang Jaya Nyaman Akrab Wonosari Yogyakarta

Assalamualaikum bapak ibu mas mbak kakak adik yang berbahagia
Kami “On” kembali nih Jasa antar-jemput, travel dan carteran (sewa). Kami melayani daerah Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, dan sekitarnya.
Motto : “kami antar sampai tujuan dengan nyaman aman dan fun(senang)”

Di 2021 ini alkhamdulillah Mobil kami Kijang merah 1800cc dan juga Grand Livina 1500cc dengan kapasitas sampai 7-8 orang penumpang
Mobil dilengkapi : Bagasi, Fan(kipas angin), AC, musik, tempat duduk nyaman, bersih dll

Melayani :
1.Antar jemput objek wisaya di Gunungkidul
2.Travel keluar Gunungkidul
3.Antar-Jemput ke bandara, terminal, stasiun dll

Driver :
1.       Ber SIM A aktif
2. Berpengalaman lebih dari 10000 Km perjalanan
3.       Memulai perjalanan dengan “bismillah”
4.       Akrab
5.       Muslim

Paket sewa (sudah termasuk driver dan bensin/ tergantung nego)
Untuk sewa lingkup Gunungkidul 850 Rb (1 hari)
Antar jemput saja 420 Rb

Untuk info lebih lanjut WA
087 738 119 247

Nuwun

Tour and Travel Wonosari Kijang Jaya Nyaman Akrab
 Tour and Travel Wonosari Gunungkidul




inshaAllah Berkah, inshaAllah menyenangkan
Tour and Travel Wonosari Gunungkidul

Rental Mobil Wonosari Gunungkidul
 Rental Mobil Wonosari Gunungkidul
Rental Mobil Wonosari Gunungkidul


Monday, 5 June 2017

SURAT PANGGILAN POLISI SEBAGAI SAKSI (tetapi fiktif)

Hati-hati dengan pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
Assalamu’alaikum rekan-rekan yang baik. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang hal yang membingungkan. Yaitu tiba-tiba saya mendapat kiriman dari kepolisian Jakarta Pusat yang memanggil saya untuk datang ke Jakarta (untuk dimintai keterangan sebagai saksi). Keterangan yang diinginkan bersangkutan dengan kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan Suryaningtyas dkk. Surat tersebut diantarkan oleh kurir JNE bukan dari kepolisian.
Mendapat  surat tersebut, saya dan keluarga pun kaget. Kaget bukan main. Saya dan keluarga membaca selembar surat panggilan itu berkali-kali sambil merasa tidak percaya.
Saya pun membaca berulang kali, semua saya baca, amplopnya pun saya ulak alik, resi dari JNE pun tak luput dari penglihatan saya dan mulailah saya menemukan kejanggalan-kejanggalan dari surat panggilan tersebut.
Berikut kejanggalan-kejanggalan yang saya temukan :
1.       Dari Amplop, saya menemukan kejanggalan dari keterangan pekerjaan. Disitu tertulis bahwa pekerjaan saya Member PT Witami Tunai Mandiri. Padahal mengenal PT tersebut pun tidak pernah apalagi sampai menjadi member.
2.       Pada Amplop terdapat cap yang mengatasnamakan STAF Badan reserse, tetapi cap tersebut tidak basah (bukan cap basah) dan bisa saya simpulkan itu hanya print – print an
3.       Masuk ke bagian surat pun kejanggalan makin banyak. Pada Kop surat Badan Reserse tersebut alamat tertulis Jakarta Selatan dengan kode pos 12110, tetapi saya mencocokan yang ada di Resi JNE tertulis Jakarta Pusat
4.       Saya kembali mempelajari Resi JNE itu. Saya lihat alamat JNE pengirim Jalan Tomang Raya No 11 Jakarta Barat dengan kode Pos 10220. ini semakin janggal, padahal Badan tersebut berada di Jakarta Pusat. Kejanggalannya adalah kenapa mengirimnya harus dari Jakarta Barat.
Ketidaksesuaian Alamat menjadi bukti kejanggalan

5.       Lucunya lagi, di resi JNE nomer pengirim dan penerima pun tidak ada
6.       Anehnya lagi, yang mengirimkan ke rumah saya itu kurir JNE, kok bukan dari POLDA didaerah saya. Padahal rumah saya dekat dengan Kantor kepolisian. Tetangga saya pun juga ada beberapa yang jadi Polisi. Kan aneh.
7.       Saya kembali membaca surat itu. Kop surat tertulis Badan Reserse itu alamatnya di Jakarta Selatan. Tapi janggalnya kenapa pemanggilannya disuruh menemui AKBP. SAHAT D. SIAHAAN, S.H  dan tim di gedung mina bahari II jakarta pusat. Kan makin janggal saja.
Kantornya dimana disuruhnya kemana.

8.       Dalam surat tersebut tertulis transaksi elektronik yang diduga dilakukan oleh Suryaningtyas dkk.
Saya kenal Suryaningtyas dkk saja tidak. Saya seumur-umur dari sekolah TK sampai Kuliah juga tidak pernah mempunyai teman yang bernama Suryaningtyas. Tetanggapun tidak ada yang namanya itu.
(makin gile aja ni surat) hhe....
9.       Kejanggalan saya lanjutkan. Pada surat tersebut saya diminta untuk datang ke Jakarta, untuk dimintai keterangan mengenai dugaan pencucian uang. Nah, saya pun bingung. Ini pencucian uang apa an. Perasaan saya ,saya tidak pernah melalukan komunikasi dengan PT dan si Surya itu. Kan aneh ni surat.
10.   Pada surat tersebut, dugaan pencucian uang itu pun tertulis juga melibatkan kementrian kelautan dan perikanan yang dilakukan si Surya dkk itu. Nah, saya makin ketawa-ketawa, karena berbisnis dibidang perikanan dan kelautan pun saya belum pernah, hhee...
11.   Saya makin melototin ini surat.
Saya mendapati surat tersebut pada penandatanganan tidak tercantum tanggalnya. Dan yang menandatangani pun atas nama Tindak pindana ekonomi.
Saya pun mencari tahu di google dan benar saja, bahwa nama penandatangan tersebut tidak sesuai dengan direktorat tindak pidana ekonomi.
Cap dan tandatangannya pun sangat mencurigakan
Yaitu capnya tidak basah/ tembus kertas
Juga tandatangannya tidak (tandes) kertas, , alias tandatangan print-print an juga.
Begitu banyak kejanggalan yang saya dapatkan dari surat pemanggilan ini. saya pun mulai berasumsi dan berfikir keras ada apa di balik surat ini. saya pun buka google lagi dan searching mengenai kasus ini. ternyata iya, ini termasuk modus penipuan yang pernah terjadi.
Saya baca di google (artikel) kasus pengiriman / pemangginal fiktif ini pun pernah dialami seorang karyawan swasta. Karyawan tersebut mencurhatkan keluhkesahnya di forum kaskus.com
Ia meminta pendapat kepada kaskus-lover mengenai hal tersbut. Dan ada yang memberikan tanggapan bahwa itu indikasi modus. Karyawan tersebut bercerita banyak kejanggalan juga pada surat pemanggilannya seperti pekerjaan yang berbeda, nama yang beda dan lain lain. Ia bercerita bahwa ia tidak menggubris surat tersebut sampai deadline pemanggilan telah lewat. Dan pun tidak ada apa apa yang terjadi.
Asumsi saya mengenai surat fiktif ini pun saya lanjutkan :
a.       Saya berfikiran jangan – jangan ini jebakan. Maksudnya si sekelompok oknum itu memanggil orang secara acak (calon korban) dengan si oknum mencari ktp di google images. Dan di jebak dengan dikirimi surat yang mengatasnamakan suatu lembaga penegak hukum.
Saya berasumsi jebakan ini memanggil sebagai saksi dan ujung-ujungnya bermotif UANG
Saya berasumsi jangan-jangan nanti nya akan diperas.
b.      Pada surat bagian bawah, terdapat dua nomor telepon. (dilihat dari nomornya) nomor tersebut bukan nomor lembaga. Itu nomor HP biasa.
Saya berfikiran, pada bagian bawah sengaja dicantumkan nomor HP, agar si calon korban menghubungi nomor tersebut.
Saya berasumsi saat peneleponan tersebut akan terjadi ancaman dan lain sebagainya.
c.       Asumsi saya selanjutnya, oknum ini tidak hanya satu orang
Tetapi suatu kelompok (lebih dari 1) yang terkoordinir peran masing-masing.

Nah itulah sharing pengalaman saya kepada rekan-rekan baik. Alkhamdulillah sampai detik ini tidak terjadi apa-apa dengan diri saya. Alkhamdulillahnya saya tidak sampai menelepon nomor tersebut dan saya tidak menggubris surat itu karena saya jujur dan tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan.

##Kiat-Kiat dari kasus ini (hikmah)
1.       Jangan menerima barang / surat dari kurir yang tidak sesuai dengan identitas dan pekerjaan anda
2.       Jangan mudah percaya dengan surat yang banyak kejanggalan
Teliti satu persatu
Dan jangan menelepon nomor yang tidak dikenal
3.       Apabila anda juga pernah mengalami hal tersebut bisa disharingkan di kolom komentar di bawah ini.

Sukron...


%%Teruntuk pengirim surat Fiktif ini di manapun anda berada
1.       Saya sang empunya blog ini mendoakan mu agar cepat mati tertabrak kendaraan (bus truk dll) amin
2.       Saya demi Allah tidak ikhlas kamu hidup nyaman. Saya bersumpah akan menemuimu di akhirat nanti dan dengan seijin Allah SWT saya sendiri yang akan memenggal mu, amin...
3.       Saya menulis artikel ini tepat dibulan ramadhan 1438H/2017M dan ini saya sedang puasa, saya doakan kamu wahai penipu ulung. Agar kamu cepat sengsara dan mendapatkan penyakit menaun yang tidak sembuh-sembuh. Amin
4.       Wahai kamu pengirim surat Fiktif. Tahukah kamu, kamu sudah memfitnah korban, lembaga penegak hukum dan kamu sendiri .
Saya doakan kamu selalu sengsara. Tidak pernah tentram amin.

Ya Allah kabulkanlah doa tersebut, amin amin amin
 
Cap Tidak Basah Tidak tembus
 pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
Hati-hati dengan pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI

pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
 Resi tidak sesuai, banyak kejanggalan
alamat pengirim jakarta Barat tetapi lembaga berada di Jakarta Selatan
pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI

Surat panggilan POLRI (fiktif) (palsu)

Hati-hati dengan pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
Assalamu’alaikum rekan-rekan yang baik. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang hal yang membingungkan. Yaitu tiba-tiba saya mendapat kiriman dari kepolisian Jakarta Pusat yang memanggil saya untuk datang ke Jakarta (untuk dimintai keterangan sebagai saksi). Keterangan yang diinginkan bersangkutan dengan kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan Suryaningtyas dkk. Surat tersebut diantarkan oleh kurir JNE bukan dari kepolisian.
Mendapat  surat tersebut, saya dan keluarga pun kaget. Kaget bukan main. Saya dan keluarga membaca selembar surat panggilan itu berkali-kali sambil merasa tidak percaya.
Saya pun membaca berulang kali, semua saya baca, amplopnya pun saya ulak alik, resi dari JNE pun tak luput dari penglihatan saya dan mulailah saya menemukan kejanggalan-kejanggalan dari surat panggilan tersebut.
Berikut kejanggalan-kejanggalan yang saya temukan :
1.       Dari Amplop, saya menemukan kejanggalan dari keterangan pekerjaan. Disitu tertulis bahwa pekerjaan saya Member PT Witami Tunai Mandiri. Padahal mengenal PT tersebut pun tidak pernah apalagi sampai menjadi member.
2.       Pada Amplop terdapat cap yang mengatasnamakan STAF Badan reserse, tetapi cap tersebut tidak basah (bukan cap basah) dan bisa saya simpulkan itu hanya print – print an
3.       Masuk ke bagian surat pun kejanggalan makin banyak. Pada Kop surat Badan Reserse tersebut alamat tertulis Jakarta Selatan dengan kode pos 12110, tetapi saya mencocokan yang ada di Resi JNE tertulis Jakarta Pusat
4.       Saya kembali mempelajari Resi JNE itu. Saya lihat alamat JNE pengirim Jalan Tomang Raya No 11 Jakarta Barat dengan kode Pos 10220. ini semakin janggal, padahal Badan tersebut berada di Jakarta Pusat. Kejanggalannya adalah kenapa mengirimnya harus dari Jakarta Barat.
Ketidaksesuaian Alamat menjadi bukti kejanggalan

5.       Lucunya lagi, di resi JNE nomer pengirim dan penerima pun tidak ada
6.       Anehnya lagi, yang mengirimkan ke rumah saya itu kurir JNE, kok bukan dari POLDA didaerah saya. Padahal rumah saya dekat dengan Kantor kepolisian. Tetangga saya pun juga ada beberapa yang jadi Polisi. Kan aneh.
7.       Saya kembali membaca surat itu. Kop surat tertulis Badan Reserse itu alamatnya di Jakarta Selatan. Tapi janggalnya kenapa pemanggilannya disuruh menemui AKBP. SAHAT D. SIAHAAN, S.H  dan tim di gedung mina bahari II jakarta pusat. Kan makin janggal saja.
Kantornya dimana disuruhnya kemana.

8.       Dalam surat tersebut tertulis transaksi elektronik yang diduga dilakukan oleh Suryaningtyas dkk.
Saya kenal Suryaningtyas dkk saja tidak. Saya seumur-umur dari sekolah TK sampai Kuliah juga tidak pernah mempunyai teman yang bernama Suryaningtyas. Tetanggapun tidak ada yang namanya itu.
(makin gile aja ni surat) hhe....
9.       Kejanggalan saya lanjutkan. Pada surat tersebut saya diminta untuk datang ke Jakarta, untuk dimintai keterangan mengenai dugaan pencucian uang. Nah, saya pun bingung. Ini pencucian uang apa an. Perasaan saya ,saya tidak pernah melalukan komunikasi dengan PT dan si Surya itu. Kan aneh ni surat.
10.   Pada surat tersebut, dugaan pencucian uang itu pun tertulis juga melibatkan kementrian kelautan dan perikanan yang dilakukan si Surya dkk itu. Nah, saya makin ketawa-ketawa, karena berbisnis dibidang perikanan dan kelautan pun saya belum pernah, hhee...
11.   Saya makin melototin ini surat.
Saya mendapati surat tersebut pada penandatanganan tidak tercantum tanggalnya. Dan yang menandatangani pun atas nama Tindak pindana ekonomi.
Saya pun mencari tahu di google dan benar saja, bahwa nama penandatangan tersebut tidak sesuai dengan direktorat tindak pidana ekonomi.
Cap dan tandatangannya pun sangat mencurigakan
Yaitu capnya tidak basah/ tembus kertas
Juga tandatangannya tidak (tandes) kertas, , alias tandatangan print-print an juga.
Begitu banyak kejanggalan yang saya dapatkan dari surat pemanggilan ini. saya pun mulai berasumsi dan berfikir keras ada apa di balik surat ini. saya pun buka google lagi dan searching mengenai kasus ini. ternyata iya, ini termasuk modus penipuan yang pernah terjadi.
Saya baca di google (artikel) kasus pengiriman / pemangginal fiktif ini pun pernah dialami seorang karyawan swasta. Karyawan tersebut mencurhatkan keluhkesahnya di forum kaskus.com
Ia meminta pendapat kepada kaskus-lover mengenai hal tersbut. Dan ada yang memberikan tanggapan bahwa itu indikasi modus. Karyawan tersebut bercerita banyak kejanggalan juga pada surat pemanggilannya seperti pekerjaan yang berbeda, nama yang beda dan lain lain. Ia bercerita bahwa ia tidak menggubris surat tersebut sampai deadline pemanggilan telah lewat. Dan pun tidak ada apa apa yang terjadi.
Asumsi saya mengenai surat fiktif ini pun saya lanjutkan :
a.       Saya berfikiran jangan – jangan ini jebakan. Maksudnya si sekelompok oknum itu memanggil orang secara acak (calon korban) dengan si oknum mencari ktp di google images. Dan di jebak dengan dikirimi surat yang mengatasnamakan suatu lembaga penegak hukum.
Saya berasumsi jebakan ini memanggil sebagai saksi dan ujung-ujungnya bermotif UANG
Saya berasumsi jangan-jangan nanti nya akan diperas.
b.      Pada surat bagian bawah, terdapat dua nomor telepon. (dilihat dari nomornya) nomor tersebut bukan nomor lembaga. Itu nomor HP biasa.
Saya berfikiran, pada bagian bawah sengaja dicantumkan nomor HP, agar si calon korban menghubungi nomor tersebut.
Saya berasumsi saat peneleponan tersebut akan terjadi ancaman dan lain sebagainya.
c.       Asumsi saya selanjutnya, oknum ini tidak hanya satu orang
Tetapi suatu kelompok (lebih dari 1) yang terkoordinir peran masing-masing.

Nah itulah sharing pengalaman saya kepada rekan-rekan baik. Alkhamdulillah sampai detik ini tidak terjadi apa-apa dengan diri saya. Alkhamdulillahnya saya tidak sampai menelepon nomor tersebut dan saya tidak menggubris surat itu karena saya jujur dan tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan.

##Kiat-Kiat dari kasus ini (hikmah)
1.       Jangan menerima barang / surat dari kurir yang tidak sesuai dengan identitas dan pekerjaan anda
2.       Jangan mudah percaya dengan surat yang banyak kejanggalan
Teliti satu persatu
Dan jangan menelepon nomor yang tidak dikenal
3.       Apabila anda juga pernah mengalami hal tersebut bisa disharingkan di kolom komentar di bawah ini.

Sukron...


%%Teruntuk pengirim surat Fiktif ini di manapun anda berada
1.       Saya sang empunya blog ini mendoakan mu agar cepat mati tertabrak kendaraan (bus truk dll) amin
2.       Saya demi Allah tidak ikhlas kamu hidup nyaman. Saya bersumpah akan menemuimu di akhirat nanti dan dengan seijin Allah SWT saya sendiri yang akan memenggal mu, amin...
3.       Saya menulis artikel ini tepat dibulan ramadhan 1438H/2017M dan ini saya sedang puasa, saya doakan kamu wahai penipu ulung. Agar kamu cepat sengsara dan mendapatkan penyakit menaun yang tidak sembuh-sembuh. Amin
4.       Wahai kamu pengirim surat Fiktif. Tahukah kamu, kamu sudah memfitnah korban, lembaga penegak hukum dan kamu sendiri .
Saya doakan kamu selalu sengsara. Tidak pernah tentram amin.

Ya Allah kabulkanlah doa tersebut, amin amin amin
 
Cap Tidak Basah Tidak tembus
 pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
Hati-hati dengan pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI

pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
 Resi tidak sesuai, banyak kejanggalan
alamat pengirim jakarta Barat tetapi lembaga berada di Jakarta Selatan
pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI
pemanggilan fiktif yang mengatasnamakan POLRI