Trikoro Darmo adalah organisasi pemuda pertama. Berdiri 7 Maret 1917 dipimpin oleh R. Satiman Wirjosandjojo. Tahun 1918 berganti nama dengan Jong Java. Tahun 1917 Moh. Hatta mendirikan Sumatranen Bond (JSB). Tahun 1918 pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Setelah itu menyusul Jong Celebes, Jong Batak, dan Sekar Rukun (Sunda).
Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan bakti. Pada bulan April 1926 diadakan kongres pemuda I di Jakarta. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya. Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya.
Pada tanggal 27-28 Ontober 1928 diadakan Kongres Pemuda II.
Ketua : Soegondo Djojopuspito
Wakil Ketua : Djoko Marsaid
Sekretaris : Moh. Yamin
Bendahara : Amir Syarifudin
Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar Sumpah Pemuda yang isinya sebagai berikut :
Kami putra-putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sebelum sumpah pemuda dibacakan, dinyanyikan lagu Indonesia Raya oleh W. R Supratma, setelah itu setiap pertemuan dimulai dinyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menggugah semangat pemuda. Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan kongres organisasi wanita di Yogyakarta. tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan bakti. Pada bulan April 1926 diadakan kongres pemuda I di Jakarta. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya. Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya.
Pada tanggal 27-28 Ontober 1928 diadakan Kongres Pemuda II.
Ketua : Soegondo Djojopuspito
Wakil Ketua : Djoko Marsaid
Sekretaris : Moh. Yamin
Bendahara : Amir Syarifudin
Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar Sumpah Pemuda yang isinya sebagai berikut :
Kami putra-putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sebelum sumpah pemuda dibacakan, dinyanyikan lagu Indonesia Raya oleh W. R Supratma, setelah itu setiap pertemuan dimulai dinyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menggugah semangat pemuda. Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan kongres organisasi wanita di Yogyakarta. tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.