ETNIK_amor: Gunawan Budi Utomo Bersuara tentang penipuan modus OTP bank Mandiri

Assalamualaikum sobat yang budiman. Kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya. Akhir akhir ini saya diresahkan dengan oknum yang mengatas namakan saya untuk penipuan. Jadi nama saya Gunawan Budi Utomo di pakai oknum untuk melancarkan aksinya. Saya sendiri juga bingung kenapa nama saya yang dipakai dan kenapa mereka berniat jelek. Saya pun menemukan pelaku nya. Ternyata si oknum penipu itu melancarkan aksinya dengan cara pura pura membeli barang dari Ol Shop. Kemudian menggunakan nama saya. Si oknum meminta pihak ol Shop untuk mengaktifkan kode OTP bank mandiri untuk transaksi.
Padahal, kode otp itu harus tidak sembarangan dalam mengaktifkan.
Kode otp pada bank mandiri diginakan untuk transfer ke si tujuan.

Nah berikut obrolan si oknum dengan fihak olShop yang berhasil di screen shoot(mbak nining dr bogor)
Obrolan ini saya dapat setelah mbak nining komplen ke saya karna kasus ini
Dikira saya penipunya padahal saya dsini tidak tahu apa apa dan juga merupakan korban

Intinya kita semua harus berhati hati dengan setiap orang.

Foto ini adalah foto Pelaku itu yang bermodus menjadi pembeli dan meminta mengaktifkan OTP, mudah mudah an orang itu mandul, hidupnya penuh dengan kesialan, dan matinya ditabrak truk atau Bus Amiiin (doa dari saya)

Alkhamdulillah disinipun saya tidak tinggal diam, kurang lebih waktu lalu saya sudah mendatangi polres Wonosari untuk melaporkan pencemaran nama baik ini. Alkhamdulillah pihak kelopisian bertindak cepat dan kooperatif dengan laporan saya.

Semoga artikel ini bisa mencerahkan kita semua, terimakasih sdh mampir di blog saya, anda bisa membaca artikel sebelumnya juga Yang tentang masalah ini juga. Thanks salam kenal
Wasalam

Apabila anda juga mengalami hal yang serupa / mirip dengan yang ada diatas, bisa share ke WA saya untuk kedepannya saya muat di blogspot ini
Agar orang-orang lain yang baik-baik bisa ikut waspada dan tahu apa itu OTP
#YAKINLAHkebaikanMEMBAWAberkah

Berikut laporan yang saya (penulis) terima dari kasus OTP yang terjadi akhir akhir ini. Alkhamdulillahnya pelapor belum sampai “kena” tipu tersebut. Dalam modus ini, biasanya oknum penipu “menggunakan” KTP dan foto orang lain jadi cukup sulit dilacak. Tetapi kita semua tak perlu khawatir, Cyber Crime Indonesia sudah sangat canggih sudah bisa mendeteksi identitas asli si pelaku itu. Jadi wahai kamu para penipu, berfikirlah 3x kalau mau menipu, karna tahukah kamu bahwa setiap Android itu ada kode nya, Ha ha ha...

a. Laporan yang pertama dari mbak Reggi Tirta dari Jakarta seorang pengusaha photografer dan jual beli lensa online, awalnya beliau di WA seseorang yang mau membeli lensa yang diiklankan. Kemudian seseorang tersebut berdalih sudah transfer dan memberikan bukti transfer padahal itu abal-abal. Kemudian beliau (mbak Reggi) dibujuk pelaku untuk mengaktifkan kode OTP. Alkhamdulillahnya setelah membaca postingan blog ini, mbak Reggi mengerti apa itu OTP dan tidak menanggapi si oknum penipu itu.

Kode OTP pada Bank mandiri

Terlihat jelas print-an itu editan

b. Laporan yang kedua dari Pak Saripudin dari Bandung pengusaha rak berbahan besi. Pak Saripudin ini juga mendapat WA dari seseorang yang mau membeli rak yang diklankannya. Oknum penipu itu berdalih sudah transfer dan memberikan bukti transfer. Padahal itu hanya abal-abal alias editan saja. Alkhamdulillah Puji Tuhan pak Saripudin sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu.

Kode OTP pada Bank mandiri

c. Laporan yang ketiga dari mas Rendra Darmawan. Kejadiannya mirip, intinya disuruh oknum pembeli yang ternyata penipu untuk mengaktifkan kode OTP. Nah, pada kejadian mas Rendra ini sedikit menggelitik (lucu). Karena ternyata mas Rendra sudah tau modus ini dan malah menanggapi si oknum sampai lama, hehe, hehe. Kemudian sampai ditanggapi kalau si penipu itu salah edit nama di bukti tranfer abal-abal itu, hehe, hehe. (dalam hati : dasar penipu goblog) hehe,

Kode OTP pada Bank mandiri

Laporan yang ke-empat ini mas-mas yang ingin menjual sepatu Futsalnya dan hampir kena tipu dengan kedok OTP itu. Alkhamdulillah Puji Tuhan mas-mas ini sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu. Berikut laporan mas-mas ini ke WA saya.

Kode OTP (one time password)

Laporan yang ke-lima ini dari Mbak Septi yang ingin menjual Handphone nya dan hampir kena tipu dengan kedok OTP itu. Sekalilagi Alkhamdulillah Puji Tuhan mbak Septi ini sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu.
Berikut Obrolan Mbak Septi dengan Oknum Jahannam itu.
yang berpura-pura menjadi Pembeli online,

Kode OTP Pelaku biasanya menggunakan foto orang lain tetapi nomor ini bisa dilacak

kode OTP adalah one time password di bank mandiri

KTP ini pun terindikasi penyalahgunaan identitas jadi kita kudu hati-hati

AMATILAH NOMOR REKENING si Oknum tiga nomor belakang sama dengan yang mau menipu mbak Reggi pada laporan pertama (Di Paling atas)

Laporan yang ke-Enam ini dari Mbak Nur yang hampir kena tipu dengan kedok OTP itu. Sekalilagi Alkhamdulillah Alkhamdulillah Alkhamdulillah Puji Tuhan mbak Nur ini sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu.
Berikut Obrolan Mbak Nur dengan Oknum Jahannam itu.
yang berpura-pura menjadi Pembeli online,
Oknum itu bahkan MENGANCAM juga kepada mbak Nur.

Pelaku penipuan kode OTP bahkan berani mengancam

KODE OTP LIHAT tiga digit no rekening si Oknum yaitu 788 yang sama dengan yang mau nipu mbak Reggi dan mbak Septi kemungkinan ini pelakunya sama

Pelaku pun semakin mengerucut, Dari Kasus mbak Reggi, mbak Septi dan mbak Nur diatas, terlihat no.Rek oknum tiga digit terakhirnya sama yaitu 788. terindikasi pelakunya sama (orang yang sama). Tetapi fotonya berbeda-beda dan KTPnya pun berbeda-beda. (menurut saya dan felling saya) Oknum Jahannam itu sudah mempunyai stok Foto sekaligus KTP orang lain yang banyak. (kemungkinan) mereka mendapatkannya juga dari modus penipuan sebelumnya yang meminta orang lain mengirim foto KTPnya.

Pada Intinya marilah tetap waspada

Pada intinya mari kita mencari rezeki dengan jalan dan cara yang HALAL

KARENA halal itu menyehatkan dan memberkahi kita dan lingkungan

#SAYAyakinJUJURituMUJUR

Thanks yang sudah kirim ke WA saya (penulis) mengenai laporan ini. semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin Amin Amin