Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, 28 February 2020

Apakah Tahun Masehi Bila Dibagi 4 Pasti Merupakan Tahun Kabisat ? Tahun 1800 Kabisat Bukan ?


Tahun Kabisat adalah tahun dimana mengalami penambahan satu hari dengan maksud agar sesuai dengan penanggalan astronomi. Kita tahu bahwa pada kalender dalam satu tahun Masehi terdiri dari 365 hari, padahal lebih tepatnya adalah 365 hari  5 jam 48 menit 45,1814 detik.
Karena ada sisa 5 jam 48 menit 45,1814 detik maka disepakati setiap empat tahun sekali ada penambahan satu hari agar sesuai dengan penanggalan astronomi.
Disisi lain, pembulatan sisa menjadi enam jam tersebut (jika dikalikan empat sama dengan dua puluh empat) tersebut masihlah kurang tepat.
Sisa 5 jam 48 menit 45,1814 detik masih kurang dari 6 jam, dengan begitu ada kesepakatan lagi bila tahun masehi yang habis dibagi 100 merupakan bukan tahun kabisat (kecuali yang habis dibagi 400)
Contoh : tahun 1900 = tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100 maka merupakan bukan tahun kabisat
Tahun 2000 = habis dibagi 400 maka otomatis merupakan tahun kabisat
Tahun 2003 = tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, tidak habis dibagi 4, maka merupakan bukan kabisat
Tahun 2020 = habis dibagi 4 maka merupakan tahun kabisat
Jika masih bingung yuk lanjut ke bawah.
Perhatikan flowchart berikut ini,
 
Tahun Kabisat adalah tahun dimana mengalami penambahan satu hari
Dapat kita pahami dengan mudah Flowchart di atas. Tinggal kita masukkan tahun masehi yang akan kita cari merupakan tahun kabisat atau bukan. Lalu tinggal kita arahkan ke “ya” atau “tidak”.
Contoh misal tahun 1640 (habis dibagi 400 “tidak”), (habis dibagi 100 “tidak”), (habis dibagi 4 “ya”) maka merupakan tahun kabisat.
Tahun 1800 (habis dibagi 400 “tidak”), (habis dibagi 100 “ya”), maka merupakan Bukan tahun kabisat.
Dengan begitu Tahun ini tahun 2020 (habis dibagi 400 “tidak”), (habis dibagi 100 “tidak”), (habis dibagi 4 “ya”) maka merupakan tahun kabisat.

1 comment:

Unknown said...

Mantap. Berarti tahun 2100 Bukan Kabisat 😱😀



Post a Comment