Tahun
Kabisat adalah tahun dimana mengalami penambahan satu hari dengan maksud agar
sesuai dengan penanggalan astronomi. Kita tahu bahwa pada kalender dalam satu tahun Masehi
terdiri dari 365 hari, padahal lebih tepatnya adalah 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik.
Karena
ada sisa 5 jam 48 menit 45,1814 detik maka disepakati setiap empat tahun sekali
ada penambahan satu hari agar sesuai dengan penanggalan astronomi.
Disisi
lain, pembulatan sisa menjadi enam jam tersebut (jika dikalikan empat sama
dengan dua puluh empat) tersebut masihlah kurang tepat.
Sisa
5 jam 48 menit 45,1814 detik masih kurang dari 6 jam, dengan begitu ada
kesepakatan lagi bila tahun masehi yang habis dibagi 100 merupakan bukan tahun kabisat (kecuali yang habis
dibagi 400)
Contoh : tahun 1900 = tidak habis
dibagi 400 tetapi habis dibagi 100 maka merupakan bukan tahun kabisat
Tahun 2000 = habis dibagi 400 maka
otomatis merupakan tahun kabisat
Tahun 2003 = tidak habis dibagi 400,
tidak habis dibagi 100, tidak habis dibagi 4, maka merupakan bukan kabisat
Tahun 2020 = habis dibagi 4 maka
merupakan tahun kabisat
Jika
masih bingung yuk lanjut ke bawah.
Perhatikan
flowchart berikut ini,
Dapat
kita pahami dengan mudah Flowchart di atas. Tinggal kita masukkan tahun masehi
yang akan kita cari merupakan tahun kabisat atau bukan. Lalu tinggal kita
arahkan ke “ya” atau “tidak”.
Contoh misal tahun 1640 (habis dibagi
400 “tidak”), (habis dibagi 100 “tidak”), (habis dibagi 4 “ya”) maka merupakan
tahun kabisat.
Tahun 1800 (habis dibagi 400 “tidak”),
(habis dibagi 100 “ya”), maka merupakan Bukan
tahun kabisat.
Dengan begitu Tahun ini tahun 2020 (habis dibagi 400 “tidak”), (habis
dibagi 100 “tidak”), (habis dibagi 4 “ya”) maka merupakan tahun kabisat.
Mantap. Berarti tahun 2100 Bukan Kabisat 😱😀
ReplyDelete