Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday, 28 September 2016

Tahapan-tahapan Skripsi


Tahapan tahapan Skripsi
Hay sobat University dimanapun kalian berada. Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai tahapan Skripsi. Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa jenjang S1 untuk memperoleh gelar sarjananya. Tahukah kamu, bahwa tidak semua mahasiswa semester akhir mengetahui apa saja tahapan dalam mengerjakan skripsi. Banyak mahasiswa molor atau mbandang dari semester yang ditargetkan gara-gara skripsi dan gara-gara tidak mengetahui tahapan dari skripsi. Sangat disayangkan kalau itu terjadi. Tahapan skripsi untuk setiap kampus tidak jauh berbeda. Biasanya mahasiswa yang akan mengerjakan skripsi haruslah memenuhi beberapa syarat seperti sudah menempuh lebih dari 100 sks dan telah lulus matakuliah metode penelitian. Kemudian kalau sudah terdaftar, barulah mendapatkan dosen pembimbing. Dosen pembimbing ini berbeda dengan dosen wali. Kalau dosen wali memiliki tugas memberikan bimbingan selama kita kuliah dari aspek akademik dan berkaitan dengan perwalian, sedangkan dosen pembimbing adalah dosen yang akan membimbing kita khusus untuk menyelesaikan skripsi baik dari aspek tulisan, isi, dan ide.
Nah, Biasanya skripsi dimulai dengan Observasi. Observasi ini mengarah kepada penemuan masalah yang nantinya masalah tersebut akan diteliti dan diberikan solusinya. Contohnya Skripsi mahasiswa Pendidikan Matematika, mereka biasanya akan mendatangi suatu sekolah untuk diobservasi pembelajarannya, metodenya dan lain-lain. Setalah observasi, dilanjutkan dengan menghimpun informasi. Informasi yang didapat kemudian disimpulkan masalah apa yang harus diselesaikan. Kemudian barulah mengerucut menjadi suatu judul skripsi. Judul ini tidak sembarang judul, biasanya mahasiswa menyiapkan judul skripsi lebih dari tiga judul. Alasannya adalah apabila satu judul tidak di ACC dosen, bisa memiliki judul cadangan dan seterusnya. Menurut hemat saya sebaiknya membuat judul yang menarik dan belum pernah diteliti mahasiswa sebelumnya, insyaAllah dijamin langsung di ACC dosen pembimbing.
Kemudian tahapan skripsi selanjutanya adalah mulai menyusun BAB 1. Biasanya bab 1 berisi latar belakang yang mengulas hal-hal apa saja yang melatarbelakangi penelitian ini. Setelah selesai menyusun bab 1, kita ajukan ke dosen pembimbing untuk meminta bimbingan dan arahan. Biasanya kalau bimbingan skripsi itu cukup mendebarkan, karena biasanya ada adegan yang miris. Seperti dioret-oretnya hasil tulisan kita seenak dosen mau. Nah, hasil bimbingan itu kita revisi sesuai kemauan dosen. Penyusunan dan bimbingan itu dilakukan terus menerus hingga Seminar Proposal dan hingga bab 5 tentang kesimpulan. Kemudian apabila sudah siap, maka akan diACC oleh dosen untuk diujikan. Proses bimbingan masing-masing mahasiswa berbeda-beda caranya. Tetapi bisanya selalu diwarnai dengan kemenungguan, yaitu menunggu dosen hingga lama. Untuk yang baru awal bimbingan biasanya boring, tetapi untuk yang sudah biasa bimbingan acara menunggu itu sudah merupakan hal yang biasa. Pada masa skripsi ini menurut saya jangan pernah berhenti mengerjakan sedikitpun, karena akan membuat kalian lengah dan ujung-ujungnya malas mengerjakan. Pada intinya skripsi itu tidaklah menakutkan justru akan menambah wawasan kita mengenai tata tulis dan lain sebagainya. Dalam sekripsi tahapan terakhirnya adalah ujian atau sidang. Biasnya mahasiswa-mahasiswa mengenal dengan pendadaran. Entah kata “pendadaran” itu dari mana, tetapi apabila ada mahasiswa yang mau ujian skripsi mereka menganggap mau pendadaran. Ujian atau sidang skripsi atau lebih dikenal pendadaran dilaksanakan di ruang ujian skripsi.
Dalam ujian skripsi inilah semua hal yang kita tulis dipertaruhkan, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan dihadapan penguji. Biasanya penguji skripsi ada 3 dosen. Berdoa sebelum ujian skripsi sangat ampuh mengusir kegrogian saat ujian berlangsung. Kemudian Saat-saat yang melegakan adalah saat keluar ruang sidang skripsi dengan membawa kabar lulus sidang atau lulus ujian.
Itulah tahapan skripsi yang sangat Awesome banget.. ingat....! tetap semangat.

No comments:

Post a Comment