Tahapan tahapan Skripsi
Hay
sobat University dimanapun kalian berada. Kali ini saya akan berbagi informasi
mengenai tahapan Skripsi. Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa jenjang
S1 untuk memperoleh gelar sarjananya. Tahukah kamu, bahwa tidak semua mahasiswa
semester akhir mengetahui apa saja tahapan dalam mengerjakan skripsi. Banyak
mahasiswa molor atau mbandang dari
semester yang ditargetkan gara-gara skripsi dan gara-gara tidak mengetahui
tahapan dari skripsi. Sangat disayangkan kalau itu terjadi. Tahapan skripsi
untuk setiap kampus tidak jauh berbeda. Biasanya mahasiswa yang akan
mengerjakan skripsi haruslah memenuhi beberapa syarat seperti sudah menempuh
lebih dari 100 sks dan telah lulus matakuliah metode penelitian. Kemudian kalau
sudah terdaftar, barulah mendapatkan dosen pembimbing. Dosen pembimbing ini
berbeda dengan dosen wali. Kalau dosen wali memiliki tugas memberikan bimbingan
selama kita kuliah dari aspek akademik dan berkaitan dengan perwalian,
sedangkan dosen pembimbing adalah dosen yang akan membimbing kita khusus untuk
menyelesaikan skripsi baik dari aspek tulisan, isi, dan ide.
Nah, Biasanya
skripsi dimulai dengan Observasi. Observasi
ini mengarah kepada penemuan masalah yang nantinya masalah tersebut akan
diteliti dan diberikan solusinya. Contohnya Skripsi mahasiswa Pendidikan
Matematika, mereka biasanya akan mendatangi suatu sekolah untuk diobservasi
pembelajarannya, metodenya dan lain-lain. Setalah observasi, dilanjutkan dengan
menghimpun informasi. Informasi yang
didapat kemudian disimpulkan masalah apa yang harus diselesaikan. Kemudian
barulah mengerucut menjadi suatu judul
skripsi. Judul ini tidak sembarang judul, biasanya mahasiswa menyiapkan
judul skripsi lebih dari tiga judul. Alasannya adalah apabila satu judul tidak
di ACC dosen, bisa memiliki judul cadangan dan seterusnya. Menurut hemat saya
sebaiknya membuat judul yang menarik dan belum pernah diteliti mahasiswa
sebelumnya, insyaAllah dijamin langsung di ACC dosen pembimbing.
Kemudian
tahapan skripsi selanjutanya adalah mulai menyusun
BAB 1. Biasanya bab 1 berisi latar belakang yang mengulas hal-hal apa saja yang
melatarbelakangi penelitian ini. Setelah selesai menyusun bab 1, kita ajukan ke
dosen pembimbing untuk meminta bimbingan dan arahan. Biasanya kalau bimbingan
skripsi itu cukup mendebarkan, karena biasanya ada adegan yang miris. Seperti
dioret-oretnya hasil tulisan kita seenak dosen mau. Nah, hasil bimbingan itu kita revisi sesuai kemauan dosen.
Penyusunan dan bimbingan itu dilakukan terus menerus hingga Seminar Proposal dan hingga bab 5
tentang kesimpulan. Kemudian apabila sudah siap, maka akan diACC oleh dosen untuk diujikan. Proses
bimbingan masing-masing mahasiswa berbeda-beda caranya. Tetapi bisanya selalu
diwarnai dengan kemenungguan, yaitu menunggu dosen hingga lama. Untuk yang baru
awal bimbingan biasanya boring, tetapi untuk yang sudah biasa bimbingan acara
menunggu itu sudah merupakan hal yang biasa. Pada masa skripsi ini menurut saya
jangan pernah berhenti mengerjakan sedikitpun, karena akan membuat kalian
lengah dan ujung-ujungnya malas mengerjakan. Pada intinya skripsi itu tidaklah
menakutkan justru akan menambah wawasan kita mengenai tata tulis dan lain
sebagainya. Dalam sekripsi tahapan terakhirnya adalah ujian atau sidang. Biasnya mahasiswa-mahasiswa mengenal dengan
pendadaran. Entah kata “pendadaran” itu dari mana, tetapi apabila ada mahasiswa
yang mau ujian skripsi mereka menganggap mau pendadaran. Ujian atau sidang
skripsi atau lebih dikenal pendadaran dilaksanakan di ruang ujian skripsi.
Dalam
ujian skripsi inilah semua hal yang kita tulis dipertaruhkan, dipertahankan dan
dipertanggungjawabkan dihadapan penguji. Biasanya penguji skripsi ada 3 dosen.
Berdoa sebelum ujian skripsi sangat ampuh mengusir kegrogian saat ujian
berlangsung. Kemudian Saat-saat yang melegakan adalah saat keluar ruang sidang
skripsi dengan membawa kabar lulus sidang atau lulus ujian.
Itulah
tahapan skripsi yang sangat Awesome banget.. ingat....! tetap semangat.
No comments:
Post a Comment