Assalamu’alaikum Pak
Saya
dari Wonosari Gunungkidul, suatu kota lumayan kecil tetapi banyak wisata di
timur Jogja.
Saya
dan bapak memang belum pernah ketemu, bahkan dalam PILPRES 2014 lalu pun saya
tidak memilih bapak. He he he.....
Gini
pak,,,, saya mulai geram dengan kondisi Indonesia saat ini pak, khususnya Era
pemerintahan bapak. Saya memang termasuk orang Awam, tetapi tetap memiliki
hati, hati cinta Indonesia tanah kelahiran Saya.
Kegeraman
saya dimulai awal pemerintahan bapak, dengan alasan nilai tukar dolar melambung
tinggi. Kenapa sih pak ? padahal era SBY nilai tukan dolar 9 ribu – 10 ribuan
saja, ternyata sekarang sampai 13 ribu bahkan pernah menembus 14 ribu lebih.
Saya geleng-geleng kepala pak. Anda memang disukai luar negeri (untuk menginjak
negeri kita).
Kegeraman
saya pun berlanjut pak, dengan harga sembako yang semakin tidak terjangkau
rakyat kecil. Di lingkungan saya pak, masih banyak orang miskin pak. Lhah kalau
Bapak sih bisa makan enak disana, duduk manis, bersendau gurau, tidur nyenyak
dan lain-lain, tetapi Indonesia masih butuh kesejahteraan minimal harga sembako
murah pak. Saya geleng-geleng kepala lagi pak. (gue suka gaya loe men)...
Duh...
duh.... Indonesia ku...
Awalnya
saya enggan nulis “ini”, karena entah terbaca oleh “njenengan” atau tidak,
tetapi akhirnya saya harus nulis ini walau entah siapa yang baca.
Sekali
lagi!!! Untuk mu pak Joko Widodo Presiden RI ke 7!!!!.
Saya
termasuk orang yang mulai malas nonton TV pak, alasannya beritanya yang bikin
miris. Saya tidak menyalahkan pers, tetapi saya justru terbantu oleh pers.
Sehingga saya lebih tahu.
Akhir
kegeraman saya bulan ini berjudul “Saya geram kegagalan Joko Widodo karna Luput
vaksinnya PALSU”.
Apa
gak geram, masa’ vaksin pun bisa palsu dan luput oleh pengelihatan pemerintah sejauh ini. Bapak bisa lihat deh di media media masa bahwa sudah buanyaaaak bayi bayi yang telah
disuntiki vaksin palsu. Pada intinya terimakasih pak Joko Widodo presiden RI ke
7 yang telah memvaksin generasi masa depan bangsa ini dengan vaksin palsu.
Vaksin itu sudah masuk ke tubuh bayi dan entah bisa disembuhkan atau tidak.
Sekarang banyak orang tua khususnya yang memiliki bayi mengkhawatirkan kondisi
bayinya karena vaksin itu (bisa dilihat di media). Ya.. kira-kira 10-20 tahun
kedepan kalau Indonesia memiliki generasi yang sakit-sakitan bisa dimungkinkan
atas sumbangsih vaksin palsu dari era presiden ke 7 Indonesia. Iya... presiden
ke 7 kita semua lho ya...... masa’ lo lupa sih....
Sebenarnya
saya juga mau membahas ini :
1.
Jalur kereta cepat di jawa yang
kurang bermanfaat. Kenapa tidak alihkan ke papua atau kalimantan untuk
pembuatan jalur darat (jalan Nasional) agar ekonomi Indonesia meluas.
2.
Banyaknya pengangguran. “lha piye
ora nganggur nak pabrik pabrik di tutup karyawane di PHK gara-gara dolar
mundhak, opo meneh PNS arep dikurangi, ditambah meneh tenaga asing dibebaske
kerjo neng Indonesia”. Thank you pak Jokowi.
3.
Impor Daging Sapi. Hellow pak... Joko Widodo presiden RI ke
7, Nusatenggara yang terkenal banyak sapinya kenapa enggak bapak maksimalkan potensinya. Hah ?
4.
Kedelai Impor. Pak pak.... hey.. bangun pak Jokowi, kedelai
Indonesia itu banyak pak, petani Indonesia juga rajin-rajin, kenapa tidak bapak
maksimalkan potensi ini. (saya tau info walau sedikit, karena lingkungan saya tinggal
banyak para petani pak)
5.
Dan semua yang impor-impor itu saya
geram. Masa’ iya sih Indonesia yang katanya kaya raya ini tidak bisa bikin (Lagu
Kolam Susu, coba Lo nyanyiin, yang lirih saja nanti takut Jokowi denger he he
he). SAYA PERNAH BACA SUATU ARTIKEL DAN PERNAH MENGIKUTI DISKUSI YANG ISINYA
DAN INTINYA adalah ADA PERMAINAN “DIATAS” SEHINGGA INDONESIA DIPAKSA IMPOR
APAPUN terus menerus.
Ya
begitulah pak, uneg uneg saya..... yang pasti uneg-uneg orang lain juga banyak
pak mengenai bapak. “enak pas
pemerintahane SBY dari pada pemerintahane Jokowi”.
Entah
mau bapak baca atau tidak.....
Semoga
bapak segera sadar.
NB:
oiya pak saya punya sedikit cerita untuk bapak, cerita ini unik. Ini mengenai
para pendukung bapak waktu capres lalu yaitu para pendukung partai bapak juga.
Jadi tetangga dusun saya itu merupakan basis pendukung partai bapak. Sejak
dahulu pun sudah begitu, mendukung partai bapak. Dalam capres lalu pun hampir
90% memilih bapak baik tua, muda, besar, kecil, kaya, miskin, laki, dan
perempuan. Tetapi pak, pak pak pak... hey... bangun pak... dengerin dulu cerita
ini jangan tidur dulu.... saya lanjut ceritanya ya pak... tetapi pak, sekarang
banyak lho pak yang mengeluhkan dengan kepemimpinan anda. Ya mereka kecewa aja harga sembako melambung dan
lain-lain. Intinya mereka tidak merasakan hasil pemerintahan bapak hingga
sekarang pak (babar blas ora ngrasakke,
malah tambah rekoso). Jadi gitu pak, kayaknya mereka walau basis partai
bapak kelak tidak akan memilih bapak lagi deh pak,,,,,(kasihan deh lo, makanya
segera sejahterakan kami)
(saya)
Yang
peduli Indonesia Sejahtera dan Maju
Surat Untuk Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 |
Surat Untuk Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 |
Surat Untuk Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 |
Tolong dibaca pak |
No comments:
Post a Comment