AMERIKA ?
Semua
orang tau dengan Negara Amerika. Negara yang adi kuasa di bumi ini. Saya sendiri
mengenal kata Amerika sejak kecil. Saya masih ingat waktu saya dulu bermain
mobil-mobilan saya menamakan mobil saya mobil tentara dari Amerika. Mungkin waktu
itu saya berfikir sangat keren dengan kata Amerika. Beranjak dewasa saya
mengenal Amerika dengan melalui bangku sekolah, maksudnya melalui pelajaran
disekolah. Waktu itu saya mengenal Amerika dengan belajar Sejarah dan Geografi
tentang siapa penemu Amerika dan letak Geografisnya.
Saya
cukup kagum dengan Negara besar ini. Betapa tidak, Negara yang memiliki banyak Negara
bagian ini bisa tetap eksis sampai detik ini. Berbeda dengan lawan perang
dinginnya yaitu Negara Rusia ( Uni Soviet) yang Negara bagiannya
berpecah-pecah. Mungkin saya masih heran dengan Negara Amerika ini. Kenapa bisa
menancapkan pengaruh yang cukup luar biasa di bumi ini. Dari segi pertahanan,
PBB, Perminyakan, sampai Dolarnya yang menjadi momok Rupiah kita.
Saya
juga pernah memikirkan Negara Amerika dari sudut pandang yang negative. Yaitu sesuai
banyak orang memikirkanya juga. Misalnya masalah agama, kenapa Negara Amerika
sangat ikut campur dalam urusan agama Islam, mereka seolah mengobok-obok
mengadu domba dan lain sebagainya? Padahal Umat Islam Itu adalah Umat yang baik
di dunia ini, yang santun, berbudi luhur, dan sopan santun. Contohnya seperti Negara-negara
di timur tengah yang telah berhasil diobok-obok oleh Negara Amerika seperti
Irak yang diperangi dengan alasan Irak memiliki senjata Nuklir, padahal sampai
sekarang tidak terbukti Irak memiliki senjata itu. Akhirnya banyak nyawa disana
menjadi korban. Contohlain di jalur Gaza, di Mesir dan lain sebagainya. Mungkin
menurut saya amerika sangat takut dengan Negara-negara Islam di Bumi ini, jadi
mereka melakukan itu. Amerika seharusnya mengajak dunia kepada kedamaian,
mengajak masyarakat luas untuk saling membantu dan toleransi, tetapi
realitasnya Negara Amerika hanya condong kepada sekutunya dan kepada kebanyakan
umat non muslim.
Saya
juga pernah baca di Internet tentang pemboman yang terjadi tahun 2001 dulu di
gedung WTC. Dalam situs yang saya baca tersebut menyebutkan ternyata dibalik
kejadian tersebut justru kaum Israel pelakunya. Kata buku tersebut, beberapa
hari sebelum kejadian 11 September itu, para pegawai kaum Israel semuanya
meliburkan diri karena tau aka nada kejadian itu. Dan benar saja kejadian itu
terjadi.
Banyak
yang menyalahkan kaum Islam dalam tragedy tersebut, dan diluar nalar kita
justru berakibat baik untuk umat Islam. Setelah kejadian itu, justru pemeluk
Islam di Amerika Serikat berangsur bertambah setiap tahunnya, subhanallah
inilah kuasa Allah SWT. Sejumlah
data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah
observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama
dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka
yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia.
Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari
total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%. 80 tahun kemudian
(1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan
Muslim bertambah 4,1% menjadi 16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian
milenium kedua, yaitu 20 tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi
terjadi perbedaan yang menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim
naik lagi menjadi 19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah
menjadi: penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik
pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen
Bila diambil rata-rata, Islam
bertambah pemeluknya 2,9% pertahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan
dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17
tahun lagi dari sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka
kelahiran dan yang masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar,
Islam akan menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser
Kristen menjadi kedua. World Almanac and Book of Fact,
#1 New York Times Bestseller, mencatat jumlah total umat Islam
sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih (1.226.403.000), tahun 2007 sudah
mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123 jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun,
kaum Muslim mengalami penambahan jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan
jumlah umat Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara).
Fenomena di Amerika sendiri sangat
menarik. Sangat tidak masuk di akal pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh
Amerika, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah
peristiwa pemboman World Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal
dengan 9/11 yang sangat memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era
pertumbuhan Islam paling cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah
Amerika. 8 juta orang Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika
masuk Islam setiap tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam
terus terjadi di kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California,
Chicago, Dallas, Texas dan yang lainnya.
Atas fakta inilah, ditambah
gelombang masuk Islam di luar Amerika, seperti di Eropa dan beberapa negara
lain, beberapa tokoh Amerika menyatakan kesimpulannya. The Population Reference
Bureau USA Today sendiri menyimpulkan: “Moslems are the world fastest growing
group.” Hillary Rodham Cinton, istri mantan Presiden Clinton seperti dikutip
oleh Los Angeles Times mengatakan, “Islam is the fastest growing religion in
America.” Kemudian, Geraldine Baum mengungkapkan: “Islam is the fastest growing
religion in the country” (Newsday Religion Writer, Newsday). “Islam is the
fastest growing religion in the United States,” kata Ari L. Goldman seperti
dikutip New York Times. Atas daya magnit Islam inilah, pada 19 April 2007,
digelar sebuah konferensi di Middlebury College, Middlebury Vt. untuk
mengantisipasi masa depan Islam di Amerika dengan tajuk “Is Islam a Trully
American religion?” menampilkan Prof. Jane Smith yang banyak menulis buku-buku
tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri merupakan seri kuliah tentang
Immigrant and Religion in America. Dari konferensi itu, jelas tergambar
bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika menerima sebuah gelombang baru yang
tak terelakkan yaitu Islam yang akan menjadi identitas dominan di negara super
power itu. (http://beritaberitaislamku.blogspot.com/2012/02/islam-di-amerika-setelah-tragedi-11.html)
Sekarang
ngomongin persenjataan
Amerika
memang Negara yang kuat. Negara tersebut memiliki persenjataan perang yang
canggih dan berteknologi tinggi. Saya tidak habis fikir mengapa amerika
memperkuat dirinya begitu luar biasa. Logika sederhananya, apabila seseorang
memiliki barang berharga yang sangat berharga, pasti orang tersebut akan
menyimpan barang tersebut dengan aman dan mungkin diberi pengaman yang super
ketat. Begitu juga Negara Amerika. Mungkin disana banyak “sesuatu” yang
berharga sehingga harus dilindungi dengan persenjataan yang canggih dan
berteknologi. Mungkin juga untuk mempersiapkan perang dunia ketiga.
Ngomongin
perang dunia ketiga, saya juga pernah baca di suatu buku tentang statement
Albert Einstein, dia pernah berkata “ saya tau senjata apa yang digunakan dalam
perang dunia ketiga nanti, tetapi saya tidak tau manusia akan memakan apa
setelah perang dunia ketiga nanti”. Dari situ saya berfikir kenapa pak Albert
bisa mengeluarkan kata seperti itu. Akhirnya saya berfikir, ternyata senjata
nuklir yang digunakan dalam perang dunia nanti. Senjata mematikan yang mendapat
cap sebagai senjata pembasmi manusia secara masal. Betapa tidak, nuklir adalah
senata yang luar biasa, dampaknya pun bisa sampai berbulan-bulan, bahkan tahun.
Korban yang selamat dari senjata itu pun bisa jadi juga akan mati karena
ternyata senjata nuklir bisa berdampak kepada lingkungan yaitu pencemaran
udara, air dan tanah yang bisa bikin manusia mati. Istilanya racun liar.
Kembali
ke topic amerika
Negara
tersebut adalah Negara yang mungkin saya cita-citakan untuk saya kunjungi, saya
penasaran dengan patung liberty yang ada di Negara tersebut. Rasa penasaran
saya karena apa si Liberty tidak lelah memegang obor sambil bawa buku, he he
just kidding
Nah
begitulah pikiran saya tentang Negara Adi Kuasa itu, yang jelas masih banyak
pemikiran saya tentang Amerika dari banyak sudut pandang.
Sudut pandang saya terhadap Negara Amerika |
No comments:
Post a Comment