Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday, 24 December 2014

MENGAPA AMERIKA ?



AMERIKA ?

Semua orang tau dengan Negara Amerika. Negara yang adi kuasa di bumi ini. Saya sendiri mengenal kata Amerika sejak kecil. Saya masih ingat waktu saya dulu bermain mobil-mobilan saya menamakan mobil saya mobil tentara dari Amerika. Mungkin waktu itu saya berfikir sangat keren dengan kata Amerika. Beranjak dewasa saya mengenal Amerika dengan melalui bangku sekolah, maksudnya melalui pelajaran disekolah. Waktu itu saya mengenal Amerika dengan belajar Sejarah dan Geografi tentang siapa penemu Amerika dan letak Geografisnya.
Saya cukup kagum dengan Negara besar ini. Betapa tidak, Negara yang memiliki banyak Negara bagian ini bisa tetap eksis sampai detik ini. Berbeda dengan lawan perang dinginnya yaitu Negara Rusia ( Uni Soviet) yang Negara bagiannya berpecah-pecah. Mungkin saya masih heran dengan Negara Amerika ini. Kenapa bisa menancapkan pengaruh yang cukup luar biasa di bumi ini. Dari segi pertahanan, PBB, Perminyakan, sampai Dolarnya yang menjadi momok Rupiah kita.
Saya juga pernah memikirkan Negara Amerika dari sudut pandang yang negative. Yaitu sesuai banyak orang memikirkanya juga. Misalnya masalah agama, kenapa Negara Amerika sangat ikut campur dalam urusan agama Islam, mereka seolah mengobok-obok mengadu domba dan lain sebagainya? Padahal Umat Islam Itu adalah Umat yang baik di dunia ini, yang santun, berbudi luhur, dan sopan santun. Contohnya seperti Negara-negara di timur tengah yang telah berhasil diobok-obok oleh Negara Amerika seperti Irak yang diperangi dengan alasan Irak memiliki senjata Nuklir, padahal sampai sekarang tidak terbukti Irak memiliki senjata itu. Akhirnya banyak nyawa disana menjadi korban. Contohlain di jalur Gaza, di Mesir dan lain sebagainya. Mungkin menurut saya amerika sangat takut dengan Negara-negara Islam di Bumi ini, jadi mereka melakukan itu. Amerika seharusnya mengajak dunia kepada kedamaian, mengajak masyarakat luas untuk saling membantu dan toleransi, tetapi realitasnya Negara Amerika hanya condong kepada sekutunya dan kepada kebanyakan umat non muslim.
Saya juga pernah baca di Internet tentang pemboman yang terjadi tahun 2001 dulu di gedung WTC. Dalam situs yang saya baca tersebut menyebutkan ternyata dibalik kejadian tersebut justru kaum Israel pelakunya. Kata buku tersebut, beberapa hari sebelum kejadian 11 September itu, para pegawai kaum Israel semuanya meliburkan diri karena tau aka nada kejadian itu. Dan benar saja kejadian itu terjadi.
Banyak yang menyalahkan kaum Islam dalam tragedy tersebut, dan diluar nalar kita justru berakibat baik untuk umat Islam. Setelah kejadian itu, justru pemeluk Islam di Amerika Serikat berangsur bertambah setiap tahunnya, subhanallah inilah kuasa Allah SWT. Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%. 80 tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah 4,1% menjadi 16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian milenium kedua, yaitu 20 tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi terjadi perbedaan yang menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim naik lagi menjadi 19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah menjadi: penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen
Bila diambil rata-rata, Islam bertambah pemeluknya 2,9% pertahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17 tahun lagi dari sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka kelahiran dan yang masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar, Islam akan menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser Kristen menjadi kedua. World Almanac and Book of Fact,
#1 New York Times Bestseller, mencatat jumlah total umat Islam sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih (1.226.403.000), tahun 2007 sudah mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123 jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun, kaum Muslim mengalami penambahan jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan jumlah umat Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara).
Fenomena di Amerika sendiri sangat menarik. Sangat tidak masuk di akal pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh Amerika, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah peristiwa pemboman World Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal dengan 9/11 yang sangat memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era pertumbuhan Islam paling cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Amerika. 8 juta orang Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam terus terjadi di kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California, Chicago, Dallas, Texas dan yang lainnya.
Atas fakta inilah, ditambah gelombang masuk Islam di luar Amerika, seperti di Eropa dan beberapa negara lain, beberapa tokoh Amerika menyatakan kesimpulannya. The Population Reference Bureau USA Today sendiri menyimpulkan: “Moslems are the world fastest growing group.” Hillary Rodham Cinton, istri mantan Presiden Clinton seperti dikutip oleh Los Angeles Times mengatakan, “Islam is the fastest growing religion in America.” Kemudian, Geraldine Baum mengungkapkan: “Islam is the fastest growing religion in the country” (Newsday Religion Writer, Newsday). “Islam is the fastest growing religion in the United States,” kata Ari L. Goldman seperti dikutip New York Times. Atas daya magnit Islam inilah, pada 19 April 2007, digelar sebuah konferensi di Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi masa depan Islam di Amerika dengan tajuk “Is Islam a Trully American religion?” menampilkan Prof. Jane Smith yang banyak menulis buku-buku tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri merupakan seri kuliah tentang Immigrant and Religion in America. Dari konferensi itu, jelas tergambar bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika menerima sebuah gelombang baru yang tak terelakkan yaitu Islam yang akan menjadi identitas dominan di negara super power itu. (http://beritaberitaislamku.blogspot.com/2012/02/islam-di-amerika-setelah-tragedi-11.html)

Sekarang ngomongin persenjataan
Amerika memang Negara yang kuat. Negara tersebut memiliki persenjataan perang yang canggih dan berteknologi tinggi. Saya tidak habis fikir mengapa amerika memperkuat dirinya begitu luar biasa. Logika sederhananya, apabila seseorang memiliki barang berharga yang sangat berharga, pasti orang tersebut akan menyimpan barang tersebut dengan aman dan mungkin diberi pengaman yang super ketat. Begitu juga Negara Amerika. Mungkin disana banyak “sesuatu” yang berharga sehingga harus dilindungi dengan persenjataan yang canggih dan berteknologi. Mungkin juga untuk mempersiapkan perang dunia ketiga.
Ngomongin perang dunia ketiga, saya juga pernah baca di suatu buku tentang statement Albert Einstein, dia pernah berkata “ saya tau senjata apa yang digunakan dalam perang dunia ketiga nanti, tetapi saya tidak tau manusia akan memakan apa setelah perang dunia ketiga nanti”. Dari situ saya berfikir kenapa pak Albert bisa mengeluarkan kata seperti itu. Akhirnya saya berfikir, ternyata senjata nuklir yang digunakan dalam perang dunia nanti. Senjata mematikan yang mendapat cap sebagai senjata pembasmi manusia secara masal. Betapa tidak, nuklir adalah senata yang luar biasa, dampaknya pun bisa sampai berbulan-bulan, bahkan tahun. Korban yang selamat dari senjata itu pun bisa jadi juga akan mati karena ternyata senjata nuklir bisa berdampak kepada lingkungan yaitu pencemaran udara, air dan tanah yang bisa bikin manusia mati. Istilanya racun liar.
Kembali ke topic amerika
Negara tersebut adalah Negara yang mungkin saya cita-citakan untuk saya kunjungi, saya penasaran dengan patung liberty yang ada di Negara tersebut. Rasa penasaran saya karena apa si Liberty tidak lelah memegang obor sambil bawa buku, he he just kidding
Nah begitulah pikiran saya tentang Negara Adi Kuasa itu, yang jelas masih banyak pemikiran saya tentang Amerika dari banyak sudut pandang.
Sudut pandang saya terhadap Negara Amerika

No comments:

Post a Comment