S
U R G A D A N N E R A K A
Dari kelompok 11
Budi Prabowo
|
12006087
|
Gunawan Budi Utomo
|
12006096
|
Januar Adam Prasetiya
|
12006100
|
Septian Dedy Nugroho
|
12006124
|
ü Hari Akhir
Hari
akhir adalah hari kiamat, di mana seluruh
manusia dibangkitkan pada hari itu utk dihisab dan dibalas. Hari itu disebut
hari akhir, karena tak ada hari lagi setelahnya. Pada hari itulah penghuni
surga & penghuni meraka masing-masing menetap di tempatnya.
Beriman
kepada hari kiamat adalah salah satu dari rukun iman yang ke enam dan merupakan
perkara utama dalam aqidah. dinyatakan berdasarkan firman Allah S.W.T. di dalam
surah Al-Baqarah ayat 62
Maksudnya : “…Sesiapa di antara mereka itu beriman kepada
Allah dan beriman kepada hari akhirat (hari kiamat) serta beramal soleh, maka
bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan
(dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan mereka pula tidak
akan berdukacita.”
(Surah
Al-Baqarah : 62)
Beriman
dengan hari kiamat ialah beriman dengan setiap berita yang disampaikan oleh
Allah dan rasul-Nya mengenai peristiwa yang berlaku pada hari itu, azab dan nikmatnya,
soal kubur, hari manusia dibangkitkan semula, mizan, haudh, sirat dan
sebagainya.
ü Pengertian Surga Dan Neraka
o
Surga
Dalam
al-Qur’an, konsep surga dimaksudkan terjemahan dari kata bahasa arab, jannah dari jinan yang berarti “kebun,
taman”. Ia adalah tempat yang kekal di akhirat dan diperuntukkan bagi
hamba-hamba Allah SWT yang beriman dan beramal shaleh, tempat yang memberikan
kenikmatan yang belum pernah dirasakan ketika hidup di dunia dan sebagai
balasan jerih payah memenuhi perintah dan larangannya
Dari
arti “kebun” itu, tampak sangat sesuai ketika Al-Qur’an melukiskan Al-Jannah (surga) sebagai sebuah tempat
yang indah, dipenuhi pohon-pohon rindang, sungai yang airnya mengalir jernih
dan segala keindahan lainnya. Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang memikat
dan menyenangkan hati serta pandangan, didalamnya terdapat sesuatu yang belum
pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah
terpikirkan oleh akal pikiran. Sesuai firman Allah dalam QS As Sajdah: 17 yang
artinya. “seorangpun tidak mengetahui apa
yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat)yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
o
Neraka
Neraka
dalam trminologi Al-Qur’an memiliki beberapa pengertian, diantaranya yang
pertama alam akhirat tempat penyiksaan untuk orang berdosa, pengertian yang
kedua adalah sial yang menyengsarakan, menyakitkan yang teramat sangat dan
kemiskinan. Neraka digambarkan tempat yang panas dan penuh dengan api.
Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Qur’an : al-Naar (api) Jahannam, al-Jahim (yang membakar), al-Sa’ir(jilatan
api), al-Saqar (api yang menghanguskan), al-Hawiyah (jurang), al-Huthamah (api
yangmeremukkan).
Naar
adalah api yang panas sekali atau api yang dijadikan jin darinya. Adapun
ayat-ayat dalam al-Qur’an yang menggunakan kata naar ditemukan sebanyak 194
kali. Jahannam, yang memiliki arti
sumur yang dalam, disebutkan dalam al-Qur’an sebanyak 77 kali.
ü Syafa’at
Kata
as-syafa’ah diambil dari kata as-syaf’u yang artinya adalah lawan dari kata
al-witru (ganjil), yaitu menjadikan yang ganjil menjadi genap (as-syaf’u),
seperti anda menjadikan satu menjadi dua dan tiga menjadi empat. Demikian
menurut arti “lughawinya”(bahasanya).
Adapun
menurut istilah, syafa’at adalah penengah (perantara) bagi yang lain dengan
mendatangkan suatu kemanfaatan atau menolak suatu kemudharatan. Maksudnya,
syafi’ (pemberi syafa’at) itu berada di antara masyfu lahu (yang diberi
syafa’at) dan masyfu’ ilaih (syafa’at yang diberikan) sebagai wasithah
(perantara) untuk mendatangkan keuntungan (manfaat) bagi masyfu’ lahu atau
menolak mudharat darinya.
o
Kriteria Syafi’(pemberi syafaat)
Beberapa
kelompok yang disebut oleh Al Quran Al-Karim sebagai syafi’ diantaranya
adalah para nabi, malaikat, dan kaum mukminin yang saleh. Selain itu amal
perbuatan yang baik juga dapat memberikan syafaat kepada pelakunya
Rasulullah SAW dalam sebuah hadis bersabda,
يشفع النبيّون
والملائكة والمؤمنون فيقول الجبّار : بقيت شفاعتي
Artinya: Di hari kiamat, para nabi, malaikat, dan
kaum mukminin memberikan syafaat mereka.
Lalu Allah SWT berfirman, “Kini hanya syafaat-Ku yang
tersisa.”
Selain itu Rasulullah SAW juga bersabda,
يشفع يوم القيامة
الأنبياء ثم العلماء ثم الشهداء
Artinya: Para nabi di hari kiamat kelak akan
memberikan syafaat mereka, yang lalu disusul oleh para ulama, kemudian para
syuhada’ (mereka yang mati di jalan Allah).
Selain dari hal di atas, mempelajari kitab suci Al
Quran dapat mengangkat derajat seseorang ke suatu tingkat yang memungkinkannya
untuk memberikan syafaat kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda,
من تعلم القرآن
فاستظهره فأحلّ حلاله وحرّم حرامه أدخله الله به الجنة وشفعّه في عشرة من أهل بيته
كلهم قد وجبت له النار ...
Artinya: Orang yang mempelajari Al Quran lalu
mengamalkannya dengan menghalalkan bagi dirinya apa dihalalkan oleh Al Quran
dan mengharamkan segala yang diharamkannya, akan dimasukkan Allah ke dalam
surga dan dia diberi Allah kesempatan untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang
dari keluarganya yang semestinya masuk ke neraka….
ü Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari kiamat ada 2 cara:
1)
Beriman dengan secara ijmali(umum),
iaitu wajib kita percaya dan iktiqad bahawasanya segala barang yang atau
perkara yang akan berjumpa yakni seseorang itu akan merasai selepas mati. Di
masa di dalam kubur sehingga masuk ahli syurga ke dalam syurga dan masuk ahli
neraka ke dalam neraka. Sepertimana yang dikhabarkan dan yang diceritakan oleh
Nabi Muhammad saw sekeliannya benar dan tetap akan berlaku.
2)
Beriman dengan secara
tafsili(terperinci), iaitu wajib kita percaya dan iktiqad atau percaya dan
ketahui bahawasanya permulaan barang yang dijumpai dan didapati oleh seseorang
di masa di dalam kubur daripada nikmat atau azab dari Allah swt. Maka
mendapatlah oleh orang yang beriman atau mukmin yang taat itu akan kesenangan,
nikmat dan diluaskan serta diterangkan kuburnya. Dan mendapatlah oleh orang
yang kafir dan mukmin yang derhaka akan azab dan seksa. Gelap kubur dan
disempitkan kuburnya sehingga berselisih tulang rusuknya.
No comments:
Post a Comment