UEFA Ancam Larang Kontrak Pihak Ketiga

Add caption

Add caption

UEFA sedang membahas peraturan baru yang melarang pemain dengan kontrak dimiliki pihak ketiga untuk berlaga di Liga Champions.
Sistem kontrak tersebut diterapkan sejumlah pemain dan klub Spanyol, Italia, Jerman, dan Portugal. Otoritas sepakbola tertinggi Eropa itu memandang praktik kontrak pihak ketiga dapat mengancam masa depan olahraga paling populer di dunia ini. Liga Primer Inggris dan Ligue 1 Prancis telah lebih dulu melarang sistem kontrak seperti ini di kompetisi mereka.
"Jenis kepemilikan pemain ini menumbuhkan ancaman," ujar sekretaris jenderal UEFA, Gianni Infantino, kepada Bloomberg.
"Kami akan membahas masalah ini karena sistem ini tidak bisa terus dibiarkan."
Tidak main-main, UEFA dapat melarang pemain dengan sistem kepemilikan kontrak seperti itu untuk turun bertanding di Liga Champions dan Liga Europa.
Liga Primer menentang sistem ini karena menganggapnya sebagai "ancaman atas integritas kompetisi, mengurangi arus pendapatan transfer yang terjadi dalam sepakbola, dan berpotensi mempengaruhi keputusan transfer pemain dari pihak eksternal".

GOAL.com hadir via ponsel melalui m.goal.com,
Unduh juga aplikasi untuk BlackBerry, Nokia, iPhone, iPad, Android, dll.