Subscribe:

Ads 468x60px

Monday 21 November 2016

Jenis Tanah di Indonesia (Litosol, Latosol dan lain sebagainya)



Jenis Tanah Di Indonesia (Litosol, Latosol, Aluvial, Regosol, Grumusol, Organasol)

Litosol adalah tanah yang baru mengalami pelapukan dan sama sekali belum mengalami perkembangan. Tanah litosol ini berasal dari batuan-batuan konglomerat dan granit, yang mana kesuburannya cukup dan cocok dimanfaatkan untuk hutan. Penyebarannya di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku dan Sumatra.

Latosol adalah tanah yang telah mengalami pelapukan intensif. Warna tanah tergantung susunan bahan induknya dan keadaan iklim. Latosol merah berasal dari vulkam intermedier. Latosol merah sangat subur, dan dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. Penyebarannya di seluruh Indonesia, kuciali di Nusa Tenggara dan Maluku

Aluvial yaitu tanah muda yang berasal dari pengendapan. Sifatnya tergantung dari asal yang dibawa oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan daratan pantai, musalnya di Kerawang, Indramayu, dan Delta Brantas

Regosol, belum jelas menampakan pemisahan horizonnya. Tanah regosol terdiri atas tanah latosol lateral yang terdiri atas : latosol merah kuning, coklat kemerahan, coklat, cokelat kekuningan. Tanah ini cocok dimanfaatkan untuk pertanian padi, palawija, kelapa, dan tebu. Persebarannya disekitar lereng merapi.

Grumusol atau margalit, terdiri atas beberapa macam : grumusol pada batu kapur, grumusol pada sedimen tuff, grumusol pada lembah-lembah kaki pegunungan, grumusol endapan alluvial. Kesuburan tanah cukup subur, dan dimanfaatkan untuk pertanian padi, maupun tebu. Persebarannya di Madura, Gunungkidul, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

Organasol, mengandung paling banyak bahan organik, tidak mengalami perkembangan profil, disebut juga tanah gambut. Bahan organik ini terdiri atas akumulasi sisa-sisa vegetasi yang telah mengalami humifikasi, tetapi belum mengalami mineralisasi. Tanah ini kurang subur. Tanah ini belum dimanfaatkan tetapi dapat dimanfaatkan untuk persawahan. Persebarannya di Sumatra sepanjang pantai Utara, Kalimantan, dan Papua.

No comments:

Post a Comment