apotek hidup |
NAMA :
GUNAWAN BUDI UTOMO
NIM : 12006096
MATA
KULIAH : BAHASA INDONESIA
KELAS
: B
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
Apotik
Hidup Untuk Keluarga dan Lingkungan
Pernahkah anda mendengar kata-kata apotik hidup? Apotik
hidup bukan apotik yang menjual obat-obatan kimia yang ada di perkotaan, tetapi
apotik hidup adalah pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman
obat-obatan untuk keperluan sehari-hari dan untuk pengobatan secara alami. Sehingga
apotik hidup identik dengan kealamiannya.
Apotik hidup biasanya ditanam di pekarangan untuk
memanfaatkan lahan yang kosong. Pemanfaatan lahan pekarangan tersebut akan
menjadikan lingkungan rumah kita hijau, sejuk, alami dan asri. Memanfaatkan
lahan disekitar rumah kita akan membuat kita sehat, karena kita akan rajin
merawat tanaman-tanaman obat tersebut setiap hari. Dengan merawat tanaman itu,
kita menjadi sering bergerak yang mana sekaligus berolahraga. Seperti
mencangkul, memupuk, menyiangi, dan juga menyirami tanaman. Bagi yang tidak
memiliki lahan pekarangan pun tidak perlu khawatir, karena tanaman apotik hidup
dapat ditanam di pot. Dengan menanam di pot, kita juga akan merasakan hijaunya
lingkungan rumah kita walaupun kita minim lahan pekarang. Tanaman-tanaman
apotik hidup pun dapat dikombinasikan dengan tanaman hias seperti bunga dan
tanaman berbuah. Pengkombinasian tersebut dapat memperindah lingkungan rumah
kita dan juga memberi warna yang alami dari cerahnya tanaman bunga yang kita
kombinasikan tersebut.
Bagi yang hobi dan suka menanam tanaman di sekitar
rumah, menanam tanaman apotik hidup bisa dijadikan alternatif yang memiliki
banyak manfaatnya. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya menghijaukan dan
menyejukkan lingkungan rumah kita. Menanam tanaman apotik hidup juga bermanfaat
sebagaimana tujuan penanamannya, yaitu untuk bidang kesehatan. Apotik hidup
dapat membantu keluarga kita dikala sakit, yakni dengan cara mengambil
bahan-bahan obat dari tanaman apotik hidup itu sendiri. Kemudahan ini akan kita
rasakan manfaatnya. Seperti dikala malam hari, tiba-tiba salah satu anggota
keluarga kita mengalami sakit, padahal persediaaan obat di P3K kita sedang
habis. Mudah saja bagi kita yang memiliki apotik hidup di pekarangan. Kita dapat
segera mengambil obat sesuai dengan sakit yang diderita anggota keluarga kita.
Dengan demikian tidak perlu ke dokter untuk berobat karena di pekaran kita
sudah ada dokter yang siap sedia setiap saat. Disamping itu, kita tidak perlu
mengeluarkan uang untuk berobat. Karena tanaman itu milik kita sendiri dan
gratis.
Tanaman apotik hidup juga dapat dijadikan sebagai
ladang untuk mencari uang. Dengan menanam tanaman apotik hidup kita juga bisa
menambah penghasilan keluarga dengan menjualnya. Tanaman apotik hidup bisa kita
budidayakan melalui bibit-bibit tanaman. Sehingga bibit-bibit tersebut dapat
dijual. Dari buah tanaman itu sendiri pun dapat kita petik hasilnya, kemudian
kita kemas dan kita jual. Kalau kita memiliki ilmu dibidang jamu pun kita dapat
memanfaat tanaman apotik hidup tersebut dengan meraciknya menjadi obat siap
pakai dan jamu yang berkhasiat manjur.
Apotik hidup juga dapat diaplikasikan di lingkungan
perkampusan. Dimana hal tersebut dapat membuat lingkungan perkampusan hijau dan
asri. Di lingkungan perkampusan tanaman apotik hidup dapat membantu pada
pertolongan pertama juga membantu peran UKS. Disamping itu, apotik hidup akan
menambah penghasilan pula bagi mahasiswa-mahasiswi yang mengelola dengan baik.
Mahasiswa mampu menjadikan apotik hidup sebagai Program Kegiatan Mahasiswa
(PKM) atau program penelitian yang nantinya mampu menghasilkan karya yang
sangat bermanfaat serta mampu mengasah kreatifitas mahasiswa.
Dari segi manfaat, banyak sekali yang kita dari
menanam tanaman apotek hidup. Contoh-contoh tanaman apotik hidup antara lain,
kina, jahe, lidah buaya, temulawak, kayu putih, kencur, kunir, mengkudu, dan
masih banyak lagi. Salah satu tanaman apotik hidup yang berkhasiat adalah
temulawak. Temulawak sangat popular dikalangan masyarakat Indonesia sebagai
obat alami dan sebagai ramuan untuk jamu. Cuaca dan iklim tropis yang ada di
Indonesia sangat cocok dan mudah untuk berkembangbiaknya tanaman temulawak.
Karakteristik tanaman temulawak antara lain memiliki berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1m,
berwarna hijau atau coklat gelap, akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan
bercabang kuat, berwarna hijau gelap, tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai
dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau
coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31 – 84cm dan lebar 10 –
18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80cm. Penanamannya pun cukup
mudah karena temulawak sangat cocok dengan tanah di Indonesia yang beriklim
tropis. Temulawak memiliki beragam manfaat. Temulawak biasa digunakan untuk
jamu bagi anak-anak. Jamu dari temulawak tersebut digunakan untuk menambah
nafsu makan bagi si anak tersebut. Temulawak juga berkhasiat untuk memperlancar
asi (Air Susu Ibu) bagi ibu yang sedang menyusui. Saya juga pernah baca
diinternet, bahwa temulawak juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit hati
atau penyakit liver dan juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena
dalam temulawak terdapat kandungan kurkumin yang dapat menyehatkan hati. Sama seperti jahe
dan kencur, cara mengkonsumsi temulawak adalah
dengan diparut dan diambil sari airnya.
Alamat : Piyaman Wonosari Gunungkidul
Maps : Klik
Info Lebih Lanjut Klik Link
Matur nuwun
Bismillah...
Open Donasi Untuk Kegiatan TPA di Dusun KamiAlamat : Piyaman Wonosari Gunungkidul
Maps : Klik
Info Lebih Lanjut Klik Link
Matur nuwun
No comments:
Post a Comment