Kata manajemen berasal dari bahasa
Italia maneggiare yang berarti
mengendalikan, terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari
bahasa latinmanus yang
berarti "tangan".Bahasa
Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Menurut
The Liang Gie, Manajemen adalah rangkaian kegiatan menggerakkan orang-orang
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Namun, kadang-kadang istilah
administrasi dengan manajemen sering tidak dibedakan karena merupakan suatu
proses untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ricky W. Griffin manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Dari
pengertian kantor dan manajemen atas maka kegiatan perkantoran perlu
direncanakan, diorganisasikan, digerakkan oleh semua sumber daya yang terlibat
atau dilibatkan, perlu diawasi serta dikendalikan dengan sebaik-baiknya agar
organisasi dapat mencapai tujuannya.
Menurut
George Terry, Manajemen Perkantoran adalah ”Controlling and
organizing of office work, and actuating those performing is so as to achieve
the predeterminedobjective. It deals with the life cycle of business
information and retention if of permanent value, or destruction if obsolete”
(Manajemen Perkantoran adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran serta menggerakan mereka yang melaksanakannya agar
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu. Ini bersangkut paut
dengan peredaran hidup data dan keterangan perusahaan dari sejak penciptaan
melalui pemeliharaan, penyebaran, dan penyimpanannya kalau memiliki nilai tetap
atau pemusnahannya kalau usang).
Menurut The Liang Gie, Manajemen Perkantoran
adalah rangkaian aktivitas merencanakan,
mengorganisasikan (mengatur, menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan
petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.
Dengan
demikian, pengertian manajemen perkantoran yaitu, penyelenggaraan semua
kegiatan yang bertalian dengan pelaksanaan pekerjaan kantor.
Namun
demikian, cakupan manajemen perkantoran tidak hanya kegiatan perkatoran,
manajemen perkantoran juga menyangkut segala sesuatu yang berkaitan dengan
pekerjaan kantor yakni pegawai, prosedur dan metode, biaya perkantoran dan
lain-lain.
by : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan
HAM
No comments:
Post a Comment