ETNIK_amor: Pasar Sentir Yogyakarta, Indonesia

Thursday 28 January 2016

Pasar Sentir Yogyakarta, Indonesia

Eksistensi Pasar Sentir Yogyakarta

Hai kawan, apa kabar ? semoga kita semua senantiasa diberi kebaikkan oleh-Nya, Amin

Kali ini saya akan berbagi pengalaman dan informasi mengenai pasar sentir yang ada di Yogyakarta. Nah, apa itu Pasar Senthir ? dan mengapa bisa disebut dengan pasar senthir ? serta dimana sih letaknya pasar senthir itu ?

Yuk kupas tuntas,, nah, Pasar senthir adalah pasar yang berada di Yogyakarta tepatnya di parkiran (halaman parkir) pasar Bringharjo. pasar senthir buka mulai pukul 17.00 sampai malam pukul 23.00 . Jadi halaman parkir pasar Bringharjo kalau siang untuk parkir mobil dan motor, sedangkan saat malam harinya dijadikan pasar senthir. Mengapa bisa dinamakan pasar Senthir, dikarenakan dulu awalnya para penjual menggunakan Senthir (penerangan mirip lilin) untuk menerangi barang dagangannya. Tetapi sekarang karena jaman sudah semakin maju, para pedagang di pasar Senthir itu sudah menggunakan lampu untuk penerangan.

Di pasar senthir, banyak yang berjualan hampir semuanya laki-laki (bapak-bapak) yang menggelar dagangannya. Pengalaman saya pergi (main) ke pasar Senthir bermula saat saya ingin mencari kaset jadul (jaman dulu) yang masih menggunakan pita. Saya tiba di pasar itu pukul 18.00 . saat itu belum ada yang menggelar dagangannya. Saya pikir pasar senthir malam itu tutup, kemudian saya tanya bapak-bapak dan dijawab “mungkin sebentar lagi pasar buka mas, ini sekarang belum pada datang para penjualnya karena sore tadi hujan” kata bapak tadi.

Benar saja, setelah 30 menit menunggu para penjual berdatangan berbondong-bondong membawa berbagai macam barang yang antik, unik dan bisa dikatakan langka. Para penjual biasanya datang dengan mengendarai motor, kemudian menggelar tikar atau karpet untuk alas barang dagangan sekaligus untuk duduk si penjual. Jadi salah satu keunikan di pasar senthir ini semua barang dagangan digelar ditikar (dalam bahasa jawa disebut Lesehan). Langsung saja saya berkeliling melihat-lihat barang unik dan sekaligus mencari barang yang saya cari.

Saya berhenti di penjual HP (Hand Phone), saya melihat ada hp antik Sony 3riksen dan saya tanya harganya, dijawab “ 125 ribu mas, itu masih nyala mas” kata penjualnya. He he tidak jadi beli, karena hanya pengen tahu saja berapa harganya dan penjual disini ramah-ramah lho, hanya tanya dan tidak membeli mereka para penjual tetap melayani dengan baik. Langsung saya melanjutkan melihat-lihat barang disana. Bermacam-macam barang dijual disana. Seperti senter bekas, charger hp, hp bekas, kompor rusak, dispenser rusak, mainan anak-anak bekas tetapi masih bagus, lampu, televise bekas, onderdil motor, kaset, dan bahkan mesin tik jaman dulu pun ada yang jual.

Akhirnya saya menemukan penjual kaset gulungan yang menggunakan pita. Saya melihat ada banyak kaset yang jadul jadul disitu. Saya memilih kaset Letto dan Ungu Band. Setelah tawar-menawar, akhirnya dapat harga kesepakatan yaitu 10 ribu per kaset. Jadi disini proses tawar menawar adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan. Disitu letak keunikan lainnya dari pasar Senthir Yogyakarta.

Ayoooo main ke pasar senthir………