Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday 1 November 2014

Saya Bangga Menjadi Guru


Mungkin sebagian orang diluarsana enggan menjadi seorang guru. Kebanyakan mereka mengganggap profesi guru kurang menantang dan kurang bergengsi. Tetapi, anggapan tersebut kurang tepat bahkan tidak tepat. Guru sejatinya adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru selalu ikhlas memberikan ilmu demi kepintaran dan kemajuan anak didiknya. Coba bayangkan andaikan didunia ini tidak ada guru, pasti mobilitas keilmuan akan tersendat dan tidak lancar beredar luas. Maksudnya adalah guru memiliki peranan penting dalam menyebarkan informasi. Kalau guru tidak ada, bisa jadi ilmuan-ilmuan, arsitektur, dokter dll pun tidak ada didunia ini. Guru datang dengan senyuman yang ikhlas mengharap perubahan anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu dan menjadi pintar. Guru sangat senang apabila anak didiknya dapat memahami materinya. Guru sangat berjasa bagi semua bangsa di dunia ini. Contohnya adalah ketika peristiwa perang dunia kedua berlangsung, sekutu termasuk amerika melancarkan serangannya ke Jepan dan menurunkan bom atom ke kota hirosima dan nagasaki. Semua warga di kota ini musnah dan lenyap, hanya beberapa saja yang selamat. Lalu apa reaksi dari pemerintahan Jepang waktu itu? Pemerintah Jepang waktu itu bereaksi tidak menanyakan berapa korban meninggal, berapa kerugian negara, tetapi petinggi Jepang waktu itu justru menanyakan Berapa banyak guru yang selamat, berapa banyak tenaga pendidik yang berjhasil selamat. Petinggi jepang berfikiran seperti itu karena menganggap ilmu sangat penting dan ilmu akan lebih bermanfaat bila ditularkan. Anggapan itu sungguh benar dan logis. Bukti kongkrit dari reaksi Jepang itu bisa kita lihat dijaman sekarang, Jepang maju pesat dan termasuk negara yang disegani di Asia dan Dunia. Jadi intinya guru sangat penting membangun suatu kemajuan bangsa. Saya sendiri sangat senang dengan dunia yang berhubungan dengan guru. Guru sangat mendarah daging pada diri saya, maka saya menempuh kuliah di Fakultas Keguruan. Baru-baru ini pun tenaga guru di soroti oleh dunia politik, karena mentri kita yang baru yaitu mentri koordinator tetap mempertahankan lowongan cpns untuk tenaga guru di Indonesia. Itu adalah bukti kongkrit yang ditunjukan pemerintah kita dalam dunia pendidikan yang sangat amat penting.
Guru adalah panggilan jiwa, jadi apabila belum siap menjadi jangan paksakan anda menjadi guru karena akan berakibat kepada anak didik dan kemudian menjadi dampak masadepan bangsa.
Guru adalah sebuah anugerah amanah yang harus diemban dengan baik dan benar, tidak boleh amanah itu diselewengkan karna kepentingan sesaat.
Majulah guru-guru seluruh dunia, semoga apa yang sudah diabdikan kalian semua menjadi amal jariah, amiin

No comments:

Post a Comment