ETNIK_amor: Penyalahgunaan OTP pada Bank (Hati Hati)

Hati hati dengan penyalahgunaan Kode OTP pada Bank Mandiri dan bank bank lain.

Selamat sore teman teman ku yang jujur-jujur di seluruh Indonesia, kali ini saya Gunawan Budi Utomo (ig : gunawanbudi_utomo ) ingin berbagi informasi mengenai apa itu kode OTP pada suatu bank . Kode OTP adalah One Time Password yang digunakan untuk bertransaksi transfer uang kepada rekening yang dituju. Kode OTP ini biasanya digunakan untuk membuka password dalam waktu tertentu agar pihak Bank bisa mempercayai bahwa transaksi tersebut benar-benar dari si pemilik rekening. Kemudahan itu sangat membantu para pemilik rekening untuk bertransaksi tanpa harus repot.

NAMUN, Disisi lain ternyata kemudahan ini pun dimanfaatkan sebagian orang yang tidak bertanggung jawab untuk memperdaya orang lain (untuk modus penipuan). Bagaimana orang orang (oknum) itu melancarkan aksinya? Mereka si para oknum itu biasanya menyamar sebagai pembeli suatu OL-SHOP rumahan. Mereka (oknum) biasanya menghubungi pihak OL-SHOP dan memesan barang dengan cara seperti para pembeli pada umumnya. Mereka (oknum) melakukan tawar-menawar harga hingga deal harga kesepakatan. Mereka para oknum ini pun juga menanyakan ongkir (ongkos kirim) nya. Yang harus mulai kita curigai, Mereka para oknum itu biasanya meminta pengiriman dengan jasa yang cepat (walau harganya mahal). Dalam bernegosiasi atau deal-dealan, mereka biasanya meminta rekening OL-SHOP untuk nantinya akan ditransfer. Mereka biasanya meminta rekening bank Mandiri, dengan dalih mereka punyanya ATM bank Mandiri atau juga BRI . Nah, permintaan untuk bank mandiri itulah hal kedua yang harus mulai dicurigai (alasannya karena bank mandiri adalah bank yang memiliki kode OTP).

Setelah semua tersepakati, para oknum penipu itu biasanya mengirim struk bukti bahwa sudah mentransfer ke pihak OL-SHOP (padahal struk itu palsu dan editan). Iya..... Editan.... ., kemudian oknum meminta pihak OL-SHOP mengirimkan barang ke alamat dia. Nah, Alamat yang diberikan inipun juga palsu. (kok palsu ?) iya... paslu, mereka (oknum) itu sudah merancang modus ini agar tidak bisa dilacak, sehingga mereka menggunakan ALAMAT (KTP) orang lain yang tidak tahu apa-apa. Begitu mudahnya mendapatkan ktp seseorang di google tinggal klik ktp di google akan banyaaak ktp yg bermunculan. Kemungkinan oknum itu mendapatkan ktp dari google. Para OL-SHOP yang percaya struk itu pasti langsung mengirim barangnya tanpa mengecek dulu di ATM . Nah, Biasanya para OL-Shop mulai curiga saat mengechek ke ATM-nya, karena transferan tidak masuk. Hal itu adalah hal ketiga yang harus para OL-Shop curigai. Namanya juga jual beli, kalau barang belum dibayar tetapi barang sudah sampai, dan OL-SHOP nya menagih uang itu hal yang biasa/ wajar. Tetapi justru saat proses menagih inilah mereka oknum penipu beraksi.

Mereka para oknum biasanya memberikan alasan kalau saldo ATM si OL-SHOP limit atau juga alasan lain yang tidak masuk akal. Sehingga si oknum pembeli (penipu) itu menyarankan OL-SHOP untuk menambah saldonya beberapa ratus ribu rupiah agar saldo tidak limit dan transferan bisa masuk. Nah, ini tidak BENAR dalam perbankkan, tidak ada aturan bank kalau limit tidak bisa menerima transferan. Itu adalah akal-akalan si oknum saja agar si oknum bisa menguras lebih banyak uang dalam rekening si OL-SHOP itu. Mereka para oknum penipu itu biasanya memberikan saran juga kepada si OL-SHOP untuk mengaktifkan OTP (One Time Password) nya dengan berdalih agar transferan bisa masuk ke rekening si penjual OL-SHOP. Padahal,,,,,,,... setelah OTP aktif, bukan uang dari pembeli (oknum) itu yang masuk ke rekening OL-SHOP tetapi justru rekening si OL-SHOP akan terkuras habis oleh si penipu (pembeli gadungan itu).

Dalam modus diatas, KIAT-KIAT KITA yang harus dilakukan adalah

1) Mewaspadai dan tetap selektif terhadap orang lain

2) Mulailah curiga apabila ada pembeli yang meminta rekening bank Mandiri atau bank BRI dengan paksaan dengan alasan dia punyanya ATM mandiri / BRI. For-your-information, transferan itu bisa ke bank manapun tidak harus dari mandiri ke mandiri.

3) Curigalah apabila dia (oknum) meminta anda mengaktifkan kode OTP anda, karena itu bisa fatal dan terkuras habis isi rekening anda.

4) Untuk para OL-SHOP, pastikan dalu rekening anda sudah terisi transferan sebelum anda mengirim barang.

Berikut oknum yang saya cari dan alkhamdulillah saya mendapatkan fotonya dan dibawah ini salah satu bukti penyalahgunaan OTP tersebut,

berikut adalah obrolan yang saya dapat dari mbak nining sebagai OL-SHOP yang mengalami modus ini

mbak nining diminta oknum itu mengaktifkan OTP, Alkhamdulillah nya mbak nining tidak terkena modus itu

oknum meminta bank mandiri, dengan alasan tidak bisa transfer, padahal BISA

ITU akan akalan si oknum saja karen bank Mandiri adalah bank yang memiliki OTP

si Oknum itu pun berdalih menghibungi pihak Mandiri

padahal itu Bohong

nah oknum itu pun berdalih tranfer sudah dilakukan

dan rekeningnya berkurang

padahal itu BOHONG

dan struk bukti itu palsu (editan)

diatas itu gambar obrolah si oknum meminta paketan tercepat yaitu YES

padahal itu salah satu trik si penipu agar aksinya bisa segera dilakukan

si oknum itu memberikan alasan kalau saldo rekening si OL-SHOP limit

padahal itu akal-akalan saja

oknum itu meminta saldo si OL-SHOP di tambahin

padahal agar bisa terkuras lebih banyak

nah mulai lah oknum meminta si OL-SHOP mengaktifkan kode OTP nya

inilah yang harus paling diwaspadai

Saya Gunawan (ig : gunawanbudi_utomo) menulis artikel diatas bukan tanpa alasan
Saya menulis karena saya disini sebagai korban penyalahgunaan identitas
Yang efeknya ada beberapa barang OLSHOP yang sampai rumah saya padahal saya tidak memesan
Barang barang itu pun semua saya kembalikan ke pemiliknya dan saya WA in pemiliknya satu satu Alkhamdulillah mereka kooperatif,
Kasus ini pun saya selidiki dari screenshoot obrolan pihak OLshop dengan oknum itu yang saya dapatkan dari pihak olshop. Dan saya laporkan ke kepolisian agar tidak ada lagi kasus ini / minimal gerak oknum semakin sempit.

Berikut saya berhasil menghimpun juga laporan dari korban lain yang hampir kena tipu
Laporan yang ke-satu ini mas-mas yang ingin menjual sepatu Futsalnya dan hampir kena tipu dengan kedok OTP itu. Alkhamdulillah Puji Tuhan mas-mas ini sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu. Berikut laporan mas-mas ini ke WA saya.

Kode OTP (one time password)

Laporan yang ke-Dua ini dari Mbak Septi yang ingin menjual Handphone nya dan hampir kena tipu dengan kedok OTP itu. Sekalilagi Alkhamdulillah Puji Tuhan mbak Septi ini sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu.
Berikut Obrolan Mbak Septi dengan Oknum Jahannam itu.
yang berpura-pura menjadi Pembeli online,

Kode OTP Pelaku biasanya menggunakan foto orang lain tetapi nomor ini bisa dilacak

kode OTP adalah one time password di bank mandiri

KTP ini pun terindikasi penyalahgunaan identitas jadi kita kudu hati-hati

AMATILAH NOMOR REKENING si Oknum tiga nomor belakang sama dengan yang mau menipu mbak Reggi pada laporan pertama (Di Paling atas)

Laporan yang ke-Tiga ini dari Mbak Nur yang hampir kena tipu dengan kedok OTP itu. Sekalilagi Alkhamdulillah Alkhamdulillah Alkhamdulillah Puji Tuhan mbak Nur ini sudah membaca blog ini dan tidak terkena tipu.
Berikut Obrolan Mbak Nur dengan Oknum Jahannam itu.
yang berpura-pura menjadi Pembeli online,
Oknum itu bahkan MENGANCAM juga kepada mbak Nur.

Pelaku penipuan kode OTP bahkan berani mengancam

KODE OTP LIHAT tiga digit no rekening si Oknum yaitu 788 yang sama dengan yang mau nipu mbak Reggi dan mbak Septi kemungkinan ini pelakunya sama

Pelaku pun semakin mengerucut, Dari Kasus mbak Septi dan mbak Nur diatas, terlihat no.Rek oknum tiga digit terakhirnya sama yaitu 788. terindikasi pelakunya sama (orang yang sama). Tetapi fotonya berbeda-beda dan KTPnya pun berbeda-beda. (menurut saya dan felling saya) Oknum Jahannam itu sudah mempunyai stok Foto sekaligus KTP orang lain yang banyak. (kemungkinan) mereka mendapatkannya juga dari modus penipuan sebelumnya yang meminta orang lain mengirim foto KTPnya.

Mari kita sumpahi oknum penyalahgunaan identitas dan penipu OlShop itu dengan malapetaka
Semoga oknum itu Selalu Sial Amin amin amin

Terimakasih yang sudah Sharing-sharing dengan saya
haturnuhun