Pages

Sunday, 18 January 2015

Apa itu Perang Paderi (1821-1837) ?

Perang Paderi 1821


Perang paderi adalah perang yang terjadi di Sumatera Barat
Perang paderi disebabkan beberapa factor yaitu :
1.       Kaum Adat, kaum adat yang ingin mempertahankan kebiasaan (adat) setempat yang biasanya merupakan kebiasaan buruk seperti judi, sabung ayam, dan minum0minuman keras.
2.       Kaum Paderi, kaum yang ingin memberantas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh kaum adat yang dinilai bertentangan dengan ajaran agama Islam. Gerakan kaum Paderi disebut Gerakan Wahabi.
3.       Belanda ikut campur dalam pertentangan tersebut dengan membantu kaum adat.
Pertentangan antara kaum ini makin berkembang. Gerakan kaum Paderi makin bertambah kuat setelah bergabungnya Tuanku Imam Bonjol. Kaum adat terdesak, kemudian meminta bantuan kepada belanda.
Para pemimpin kaum Paderi : Haji Miskin, Tuanku Nan Rencek, Tuanku Nan Tua, Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Malim Basa (Tuanku Imam Bonjol), Datuk Bandoro, dan Tuanku Tambusi. Sedangkan kaum Adat dipimpin oleh Datuk Sati.
Perang Paderi di Sumatera waktunya bersamaan dengan perang Diponegoro di Pulau Jawa.




No comments:

Post a Comment