Perang Paderi 1821 |
Perang
paderi adalah perang yang terjadi di Sumatera Barat
Perang
paderi disebabkan beberapa factor yaitu :
1. Kaum
Adat, kaum adat yang ingin mempertahankan kebiasaan (adat) setempat yang
biasanya merupakan kebiasaan buruk seperti judi, sabung ayam, dan minum0minuman
keras.
2. Kaum
Paderi, kaum yang ingin memberantas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh
kaum adat yang dinilai bertentangan dengan ajaran agama Islam. Gerakan kaum
Paderi disebut Gerakan Wahabi.
3. Belanda
ikut campur dalam pertentangan tersebut dengan membantu kaum adat.
Pertentangan
antara kaum ini makin berkembang. Gerakan kaum Paderi makin bertambah kuat
setelah bergabungnya Tuanku Imam Bonjol. Kaum adat terdesak, kemudian meminta
bantuan kepada belanda.
Para
pemimpin kaum Paderi : Haji Miskin, Tuanku Nan Rencek, Tuanku Nan Tua, Tuanku
Pasaman, Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Malim Basa (Tuanku Imam Bonjol), Datuk
Bandoro, dan Tuanku Tambusi. Sedangkan kaum Adat dipimpin oleh Datuk Sati.
Perang
Paderi di Sumatera waktunya bersamaan dengan perang Diponegoro di Pulau Jawa.
No comments:
Post a Comment