Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday 19 December 2013

Apa Perbedaan Nilai, Angka, Bilangan dan Abstrak ?

sebagai calon Guru lulusan UAD yang bermutu dan berwawasan luas, kita harus tau apa bedanya antara nilai, angka, bilangan dan abstrak. karena semua itu sangat berkaitan dengan matematika yang mana matematika itu abstrak. nah, Abstrak itu apa sih ?


Awalnya saya juga bingung dengan kata-kata abstrak :-) , dan dalam bayangan awal saya abstrak itu sesuatu hal yang transparan. ternyata bayangan saya blm 100% benar. yang benar Abstrak itu adalah yang tidak bisa ditangkap oleh panca indra.


Angka adalah simbol bilangan
Bilangan adalah alat untuk membilang
Nilai adalah yang menyatakan besaran


Nah, jadi apabila pak guru menuliskan angka "2" di papan tulis, itu adalah simbol bilangan. dan jika pak guru mengatakan kata "dua" ,itu merupakan membilang.










Publisher mengharapkan Donasi dari Pembaca yang Dermawan
Agar kedepannya publisher bisa lebih berkarya dan selalu memberikan yang Terbaik bagi pembaca semuanya
No. Rekening :
6987-01-006599-53-8
(Gunawan Budi Utomo BRI)
Terimakasih sudah mampir di blog ini ,salam kenal
 

7 comments:

Unknown said...

siapkan diri untuk menjadi guru yang berkualitas dan berwawasan luas :)

Aulia Hakim Yuslima said...

walah malah ra mudeng aku gun, hha

noviaaini1.blogspot.com said...

Kejadian yang dialami siswa dan sering muncul menurut guru adalah: “Ketika dijelaskan mengerti, ketika mengerjakan sendiri tidak bisa”. Hal itu jelas meunjukkan ketidak fahaman siswa sehingga siswa cenderung hanya menghafalkan bagaimana cara mengerjakannya dan kemudian lupa.

Jika guru menanggapinya hanya dengan menyatakan: “Memang hal itu yang sering dikemukakan siswa kepada saya”, berarti guru tersebut tidak merasa tertantang profesionalitasannya untuk mencari penyebab utama, menemukannya, dan mengatasi masalahnya. Kesulitan itu dapat terjadi karena guru kurang memberikan latihan yang cukup di kelas dan memberikan bantuan kepada yang memerlukan, meskipun ia sudah berusaha keras menjelaskan materinya.

oleh karena itu, belajar menjadi guru profesional itu penting apapun profesiya. Karena jadi guru atau tidak, kelak tentu setiap orang akan menjadi guru bagi anak-anak nya dan menjadikannya generasi yang gemilang...

Unknown said...

dapat ilmu ni..

Unknown said...

konsep bagus nih

Unknown said...

dapat ilmu baru

januarprasetiya said...

siph siph,,lanjutkan pak

Post a Comment